3. Integrasi kurikulum
Menyelaraskan materi dan kurikulum antara pendidikan formal dan nonformal agar lebih relevan dan berkesinambungan.Â
Dengan adanya penyelarasan ini, materi yang tidak dapat di-cover dalam pendidikan formal, bisa diperoleh seseorang dari pendidikan nonformal yang diikutinya.
4. Peningkatan akses
Memperluas akses individu ke berbagai jenis pendidikan formal dan nonformal untuk memenuhi beragam kebutuhan belajar mereka yang membutuhkannya.
Pemerataan kesempatan mengakses pendidikan formal dan nonformal itu juga sangat penting. Banyak orang dari daerah tertentu, masih kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas, baik pendidikan formal maupun nonformal.
Dengan cara-cara tersebut, pendidikan formal dan nonformal dapat bekerja secara bersinergi untuk memberikan pendidikan yang holistik dan terpadu bagi individu.
Referensi:
1. https://artikelpendidikan.id/apa-perbedaan-antara-pendidikan-formal-dan-pendidikan-nonformal/
2. https://kompas.com/edu/read/2022/09/02/144900171/apa-itu-pendidikan-formal-non-formal-dan-informal-ini-bedanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H