Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pahami Dulu Prinsip Food Combining Baru Jalankan Agar Tak Sia-sia

8 Juli 2024   13:54 Diperbarui: 9 Juli 2024   01:51 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan tinggi protein, misalnya daging dan ikan sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat seperti nasi dan roti. 

Aturan ini perlu dipahami karena protein dan karbohidrat memiliki waktu pencernaan yang berbeda, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan.

2. Konsumsi buah-buahan terpisah

Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi terpisah dari makanan utama. Buah cenderung dicerna lebih cepat daripada makanan lainnya.

Jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan utama maka buah dapat tetap terperangkap di dalam perut dan menyebabkan fermentasi makanan.

3. Tidak konsumsi sayuran dan buah bersamaan

Buah dan sayuran memiliki waktu pencernaan yang berbeda di dalam tubuh. Buah cenderung mencerna lebih cepat daripada sayuran karena kandungan gula alaminya yang tinggi. 

Ketika dikonsumsi bersamaan, buah bisa terjebak di saluran pencernaan lebih lama karena harus menunggu proses pencernaan sayuran yang lebih lambat.

4. Menghindari kombinasi asam dan protein

Makanan asam, misalnya jeruk sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi protein. Alasannya, asam dapat mengganggu enzim pencernaan protein.

5. Menghindari konsumsi air selama makan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun