1. Kemudahan akses
Judi online dapat diakses dengan mudah melalui internet, baik dari komputer maupun perangkat seluler. Hal ini membuat orang-orang lebih rentan tergoda untuk berjudi secara online.
2. Anonimitas
Dalam judi online, pemain bisa tetap anonim dan tidak terlihat oleh orang lain. Hal ini membuat para pelaku judi merasa lebih aman dan terhindar dari pengawasan.
3. Teknologi
Pengembangan teknologi yang pesat membuat sulit bagi pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan melacak situs-situs judi online. Para pelaku juga semakin mahir dalam menyembunyikan jejak mereka.
4. Skala global
Judi online tidak terbatas oleh batas-batas geografis, sehingga sulit bagi satu negara atau lembaga untuk secara efektif mengatasi masalah ini.
Libatkan berbagai pihak untuk berantas judi online
Pemberantasan judi online tidak bisa hanya mengandalkan blokir memblokir media sosial tertentu seperti twitter alias X. Atau merekrut pasukan pemberantas judi online.
Namun harus melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak yang harusnya dilibatkan untuk berperan secara maksimal di antaranya bisa disebutkan sebagai berikut.
1. Pemerintah
Pemerintah memiliki peran kunci dalam memberantas judi online. Melalui wewenangnya, Pemerintah  dapat membuat regulasi yang jelas dan memberlakukan hukuman yang tegas bagi para pelaku.Â
Selain itu, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengawasi dan memonitor aktivitas judi online.
2. Penegak hukum
Kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya perlu aktif dalam melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap situs-situs judi online ilegal.Â