Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Istri Alami Baby Blues Syndrome, Suami Bisa Bantu dengan Cara Ini

13 Juni 2024   16:11 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:29 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baby blues syndrome pada isteri pasca melahirkan, butuh bantuan  suami dan anggota keluarga lainnya (dok foto: narasi.tv)

Dukungan dan perhatian ini bisa membuat sang isteri menjadi lega dan tingkat kecemasan yang dialami menjadi berkurang. Sebab ia merasa ada yang membantunya menyelesaikan persoalan yang dipikirkannya.

2. Membantu tugas rumah tangga

Seorang suami hendaknya menyediakan makanan dan menyiapkan tempat tidur. Salah satu hal yang paling membantu adalah ikut merawat bayi, terutama di malam hari untuk membantu mengurangi beban isteri.

3. Mengajak isteri berbicara

Suami perlu mengajak isteri untuk berbicara tentang perasaan dan tantangan yang dihadapi oleh isteri. Dengan berbagi cerita, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan sang isteri.

4. Mencari bantuan profesional

Jika gejala baby blues terasa berat atau berlangsung lama, maka sebaiknya membantu istri untuk mencari bantuan dari dokter atau konselor. Hal ini dapat membantu isteri untuk bisa keluar dari syndrome baby blues.

Suami mendengarkan curhat isteri bisa mengurangi risiko baby blues syndrome (dok foto: majalahpama.my)
Suami mendengarkan curhat isteri bisa mengurangi risiko baby blues syndrome (dok foto: majalahpama.my)

Referensi:
https://perpustakaan.kemkes.go.id
https://www.halodoc.com/kesehatan/sindrom-baby-blues

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun