Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Plus Minus Menitipkan Orangtua di Panti Jompo

2 Juni 2024   05:34 Diperbarui: 4 Juni 2024   08:35 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi terbuka antara keluarga dan orangtua juga sangat penting untuk memastikan keputusan tersebut diambil dengan penuh pengertian dan kepedulian terhadap kepentingan dan kesejahteraan orangtua.

Meskipun banyak panti jompo yang sangat bagus mengurus orangtua, saya pribadi berharap kelak tidak dimasukkan dalam panti jompo oleh anak-anak.

Ada jga orangtua yang sudah jompo dan sendirian kembali tinggal dengan anaknya yang telah berkeluarga (dok foto: bridestory.com)
Ada jga orangtua yang sudah jompo dan sendirian kembali tinggal dengan anaknya yang telah berkeluarga (dok foto: bridestory.com)

Biarlah saya menghabiskan waktu bersama anak dan cucu, serta keluarga yang memang sudah memiliki ikatan emosional sejak anak-anak masih kecil. Berharap boleh kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun