1. Penyiangan berkala
Penyiangan berkala dilakukan setiap 2-3 bulan. Tujuannya adalah untuk membersihkan gulma atau tumbuhan pengganggu yang sering tumbuh di sekitar tanaman lada.Â
2. Pemangkasan atau pruning
Pruning dilakukan terhadap dahan, batang, ranting tua, dan bagian tanaman lain yang tidak produktif. Bagian-bagian ini bisa jadi menjadi sarang hama dan penyakit.
Selain itu, tunas-tunas juvenil atau tunas muda juga perlu dibuang terutama saat tanaman sedang berbuah. Sebab jika dibiarkan maka nutrisi tanaman akan lebih banyak terserap ke sana.
3. Pemupukan
Pemupukan yang diberikan berupa pupuk makro dan pupuk mikro. Tujuannya adalah untuk menunjang pertumbuhan tanaman lada.
Pupuk makro merupakan unsur hara yang diperlukan dalam jumlah yang banyak. Unsur-unsur dimaksud adalah Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Â Magnesium (Mg), Calsium (Ca), dan Sulfur (S).Â
Sedangkan pupuk mikro diperlukan dalam jumlah sedikit namun esensial bagi tanaman. Unsur-unsur pupuk mikro adalah Boron (B), Cuprum (Cu), Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), dan Molibdenum (Mo).
4. Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama bisa dilakukan dengan cara kimia atau organik, tergantung pada pilihan masing-masing. Â