Beberapa hama yang sering menyerang tanaman lada adalah hama penggerek batang atau Lophobaris piperis, hama penghisap bunga (Diconocoris hewetti), dan hama penghisap buah atau dalam bahasa ilmiah disebut sebagai Dasynus piperis.Â
Adapun jenis penyakit pada tanaman lada diantaranya penyakit kuning. Penyakit kuning pada tanaman lada disebabkan oleh Fusarium oxysporum.
Ada pula penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh sejenis patogen bernama Phytophthora capsici. Penyakit ini membuat tanaman mati dengan cepat.Â
Selain itu, ada jenis penyakit kerdil atau keriting yang disebabkan oleh suatu virus. Â Penyakit kerdil ini disebabkan oleh Pepper Yellow Mottle Virus (PYMV).Â
Produktivitas lada perdu per tahun relatif lebih rendah dibandingkan dengan lada panjat. Per pohon lada perdu menghasilkan lada sekitar 0,4 - 0,5 kg per tahun.
Akan tetapi dalam 1 hektar, populasi lada perdu mencapai 4.000 -4.500 pohon. Dengan jumlah populasi demikian, maka produksi biji lada perdu hampir sama dengan lada panjat.Â
Keunggulan lain dari lada perdu adalah dapat ditanam di bawah tegakan pohon tahunan, ditumpangsarikan, dan ditanam di lahan sempit.
 Lada perdu juga dapat ditanam di pot dan polibag yang bisa diletakkan di pekarangan rumah.Â
Tips agar lada sering berbuah
Perawatan tanaman merupakan hal paling penting yang perlu dilakukan setelah lada ditanam. Pemberian air, pupuk, pengendalian hama penyakit, pemangkasan, dan perawatan lainnya.
Berikut ini 4 tips agar tanaman lada perdu tumbuh dengan baik dan sering berbuah yang dirujuk dari agri.kompas.com.