Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manfaat Rotasi Tanaman dan Sistem Bera pada Lahan Pertanian

28 Mei 2024   06:27 Diperbarui: 28 Mei 2024   17:47 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rotasi tanaman bisa menjadi solusi pertanian berkelanjutan (dok foto: radenpedia.com)

Ketiga, penyediaan nutrisi

Setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Bahkan ada tanaman tertentu yang justru membantu memberikan unsur hara dan mengembalikan kesuburan tanah.

Pergiliran tanaman dapat memberi kesempatan pada lahan untuk menerima nutrisi yang beragam dari setiap jenis tanaman yang ditanam, sehingga kesuburan tanah tetap terjaga.

Keempat, pemanfaatan air

Tanaman yang berbeda memiliki tingkat kebutuhan air yang berbeda pula. 

Dengan pergiliran tanaman, penggunaan air dapat dioptimalkan dan mencegah risiko kekurangan air atau kelebihan air di lahan pertanian.

Tumbuhan kacang-kacangan ini dapat dimanfaatkan ketika lahan diberakan atau diistirahatkan (dok foto: planterandforester.com)
Tumbuhan kacang-kacangan ini dapat dimanfaatkan ketika lahan diberakan atau diistirahatkan (dok foto: planterandforester.com)

Untuk menjalankan pergiliran tanaman dan sistem bera, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Perencanaan

Tentukan jenis tanaman yang akan ditanam dan jadwal pergiliran tanaman yang akan dilakukan. Pastikan tanaman yang dipilih memiliki kebutuhan nutrisi, air, dan iklim yang berbeda.

2. Rotasi tanaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun