Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Triple Bottom Line dan Manfaatnya untuk Sustainable Development

22 Mei 2024   16:17 Diperbarui: 23 Mei 2024   12:10 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pekerja lokal pun mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan terkait dengan keterampilan dan pengetahuan. Dengan demikian, mereka pun dapat ter-upgrade posisinya dengan perubahan salary yang lebih baik. 

Pekerja yang keterampilannya meningkat akan memberi keuntungan bagi perusahaan. Kinerja perusahaan semakin maju karena memiliki karyawan yang kompeten. 

Selain itu, kehadiran perusahaan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Masyarakat dapat terleibat menjadi pemasok sayuran, daging, dan kebutuhan hidup pekerja yang ada di dalam perusahaan.

Melalui program CSR, masyarakat dapat menanam dan memasok sayuran ke perusahaan untuk meningkatkan ekonomi mereka (dokpri)
Melalui program CSR, masyarakat dapat menanam dan memasok sayuran ke perusahaan untuk meningkatkan ekonomi mereka (dokpri)

3. Meningkatkan kinerja keuangan jangka panjang

Dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, perusahaan dapat mengurangi risiko operasional dan regulasi. Kondisi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan. 

Selain itu, konsumen cenderung lebih suka bertransaksi dengan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Mereka akan memboikot produk-produk perusahaan yang memiliki masalah.

4. Keterlibatan pekerja yang lebih tinggi

Perusahaan yang menerapkan konsep TBL cenderung memiliki budaya kerja yang lebih inklusif dan peduli terhadap kesejahteraan karyawan. 

Ketika kesejahteraan pekerja terjamin, maka akan meningkatkan loyalitas dan keterlibatan karyawan. Pada gilirannya, perusahaan akan mesakan dampak positif pada produktivitas dan retensi tenaga kerja.

5. Kepatuhan regulasi yang lebih baik

Dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, perusahaan dapat memastikan bahwa operasinya sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.

Kepatuhan pada regulasi hukum yang berlaku dapat mengurangi risiko hukum dan sanksi yang mungkin dihadapi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga akan didukung oleh masyarakat dan pemerintah.

6. Ikut melestarikan lingkungan hidup

Penerapan konsep 3P memungkinkan perusahaan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Banyak perusahaan yang bergerak dalam dunia ekstraktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun