Melibatkan generasi muda dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei bisa menjadi cara untuk memberikan pemahaman akan pentingnya perjuangan bangsa dan menghormati jasa para pahlawan.
3. Pendidikan Karakter
Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memasukkan pembelajaran tentang nilai-nilai perjuangan dalam kurikulum pendidikan karakter.Â
Mendorong siswa untuk memiliki semangat kebangsaan, kemandirian, keteguhan, dan ketulusan dalam berjuang untuk mencapai cita-cita.
4. Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan
Mengajarkan generasi muda untuk peduli pada sesama dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai bentuk nyata dari semangat perjuangan dan solidaritas.
5. Menjadi Teladan
Orang dewasa, terutama orang tua, guru, dan pemimpin masyarakat, perlu menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda.Â
Dengan sikap dan perilaku yang baik, mereka dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi individu yang peduli, berani, dan bertanggung jawab.Â
Melalui upaya bersama dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan kepada generasi muda, diharapkan mereka dapat tumbuh sebagai pemuda yang memiliki rasa cinta tanah air, dan kemandirian.
Termasuk di dalamnya adalah adanya kesadaran politik yang kuat untuk meneruskan perjuangan membangun Indonesia yang lebih baik.Â
Ke dalam, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ke luar, menjadikan negara Indonesia sebagai bangsa yang disegani dalam 'pergaulan' dunia internasional.Â
Hari Kebangkitan Nasional  adalah momentum untuk mengenang nilai-nilai kepahlawanan, keadilan, dan persatuan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak bagi perubahan dan kemajuan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H