Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harkitnas 20 Mei dan Menanamkan Nilai Perjuangan untuk Generasi Muda

20 Mei 2024   08:34 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Organisasi Boedi Oetomo, cikal bakal kebangkitan bangsa Indonesia melalui pergerakan organisasi (dok foto: media24.id)

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada tanggal 20 Mei memiliki makna yang penting bagi perjalanan bangsa Indonesia.  Mulai dari perjuangan membebaskan diri dari belenggu penjajahan hingga perjuangan mengisi kemerdekaan yang telah diraih.

Peringatan Harkitnas merujuk pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908 yang menjadi cikal bakal gerakan nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Apabila di zaman penjajahan bangsa Indonesia bersatu untuk mengusir bangsa penjajah dari seluruh wilayah kedaulatan Indonesia, maka  perjuanganuntuk mengisi kemerdekaan pun tak kalah pentingnya.

Saat ini yang dihadapi adalah bagaimana berjuang untuk membebaskan diri dari belenggu kemisikinan, kebodohon, dan ketidakadilan sosial di berbagai sektor kehidupan dan penghidupan.

Hal paling penting dalam kaitannnya dengan peringatan Harkitnas 20 Mei, maka perlu menanamkan nilai perjuangan bagi generasi muda kita. 

Di masa depan, merekalah yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini, baik di dalam negeri maupun memperjuangkan eksistensinya di dunia internasional.

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dilakukan kepada para generasi muda Indonesia.

1. Edukasi Sejarah

Penting untuk mengenalkan sejarah perjuangan bangsa kepada generasi muda. Sebab banyak nilai-nilai kepahlawanan yang bisa diteladani oleh generasi muda zaman sekarang.

Dengan memahami perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan, generasi muda dapat menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan, dan patriotisme.

Memaknai nilai-nilai edukasi dalam perjuangan Boedi Oetomo (dok foto: tirto.id)
Memaknai nilai-nilai edukasi dalam perjuangan Boedi Oetomo (dok foto: tirto.id)

2. Memperingati Hari Kebangkitan Nasional

Melibatkan generasi muda dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei bisa menjadi cara untuk memberikan pemahaman akan pentingnya perjuangan bangsa dan menghormati jasa para pahlawan.

3. Pendidikan Karakter

Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memasukkan pembelajaran tentang nilai-nilai perjuangan dalam kurikulum pendidikan karakter. 

Mendorong siswa untuk memiliki semangat kebangsaan, kemandirian, keteguhan, dan ketulusan dalam berjuang untuk mencapai cita-cita.

4. Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Mengajarkan generasi muda untuk peduli pada sesama dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai bentuk nyata dari semangat perjuangan dan solidaritas.

5. Menjadi Teladan

Orang dewasa, terutama orang tua, guru, dan pemimpin masyarakat, perlu menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda. 

Dengan sikap dan perilaku yang baik, mereka dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi individu yang peduli, berani, dan bertanggung jawab. 

Melalui upaya bersama dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan kepada generasi muda, diharapkan mereka dapat tumbuh sebagai pemuda yang memiliki rasa cinta tanah air, dan kemandirian.

Termasuk di dalamnya adalah adanya kesadaran politik yang kuat untuk meneruskan perjuangan membangun Indonesia yang lebih baik. 

Ke dalam, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ke luar, menjadikan negara Indonesia sebagai bangsa yang disegani dalam 'pergaulan' dunia internasional. 

Ketimpangan dan ketidakadilan sosial masih dialami bangsa dan negara Indonesia (dok foto: imagesee.biz)
Ketimpangan dan ketidakadilan sosial masih dialami bangsa dan negara Indonesia (dok foto: imagesee.biz)

Hari Kebangkitan Nasional  adalah momentum untuk mengenang nilai-nilai kepahlawanan, keadilan, dan persatuan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak bagi perubahan dan kemajuan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun