Study tour tentunya menjadi salah satu kegiatan luar sekolah yang sangat dinanti-nantikan oleh para siswa sekolah. Setelah rutin menjalankan kegiatan belajar-mengajar di sekolah, akan ada pengalaman baru dalam study tour tersebut.
Kegiatan study tour memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menjelajahi destinasi menarik. Â Tak hanya penuh kegembiraan tetapi menambah pengetahuan dan pengalaman.
Study tour sendiri adalah kegiatan bermanfaat. Program ini dapat memperluas wawasan siswa dan membantu mereka memahami konsep-konsep yang telah dipelajari di dalam kelas.
Siswa bisa secara langsung melihat, mengamati, dan merasakan apa yang selama ini dipelajari  di sekolah. Meskipun tidak semua dapat dipelajari, dalam study tour para siswa ini dapat belajar secara lebih praktis dan menyenangkan.
Agar study tour dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan, maka harusnya dipersiapkan dengan matang. Merencanakan study tour dengan baik akan mendapatkan hasil yang optimal.
Berikut adalah 9 tips yang disarikan dari beberapa sumber, untuk melakukan study tour bersama dari sekolah agar perjalanan berjalan dengan aman dan menyenangkan.
1. Rencanakan perjalanan dengan baik
Perjalanan yang baik harus dipersiapkan dengan baik pula. Persiapkan itinerary perjalanan, termasuk transportasi, penginapan, jadwal kunjungan, dan kegiatan lainnya.Â
Itenerary merupakan agenda perjalanan lengkap. Berisi rincian kegiatan, tempat, biaya dan estimasi waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan bersama.
Dengan adanya itenerary perjalanan yang pasti, maka setiap peserta rombongan akan memiliki bayangan terlebih dahulu mengenai tempat yang akan dikunjungi.
Anggota akan mencari tahu tentang hal-hal apa saja yang menarik dari lokasi yang akan dikunjungi. Dengan demikian, anggota study tour akan lebih antusias ketika tiba di tempat destinasi.
2. Pastikan kelayakan bus pariwisata yang digunakan
Bepergian dalam rombongan biasanya lebih banyak menggunakan atau menyewa bus pariwisata sehingga kendaraan tersebut dapat mengikuti rute perjalanan sesuai dengan itenerary yang telah dibuat.
Hal yang perlu dipastikan adalah mencari armada yang terpercaya. Tidak sekedar mencarter karena murah meriah atau karena masih milik keluarga dan sahabat yang keamanannya tidak dipastikan.
Selanjutnya, beberapa hal penting yang harus dilakukan agar perjalanan aman dan selamat adalah mengecek kapasitas dan jenis bus, memeriksa kondisi kelayakan kendaraan, dan memastikan kebersihan dan kenyamanan kendaraan.
Hal peting lainnya adalah mengecek driver yang harus punya lisensi, dan meminta diberikan driver yang terbaik. Selanjutnya, perlu membangun komunikasi dengan driver dan kenek sebab merekalah yang akan membawa kendaraan selama study tour.
3. Tetap berkomunikasi
Pastikan semua peserta study tour memiliki kontak darurat yang bisa dihubungi dan tetap terhubung selama perjalanan. Selain itu, komunikasi dengan prang tua atau wali siswa harus tetap terpelihara.Â
Saat ini, sudah lebih memudahkan komunikasi. Misalnya membuat group WhatsApp khusus yang beranggotakan siswa yang melakukan study tour, guru, dan orang tua/wali siswa sehingga perjalanan tetap ter-update.
4. Tentukan aturan kelompok
Sepakati aturan-aturan kelompok seperti jam kumpul, larangan merokok, tidak berjalan sendir-sendiri, dan lain-lain untuk memastikan keamanan, kenyamanan, Â dan ketertiban.
Aturan kelompok sebaiknya disepakati secara bersama dalam pertemuan. Dengan demikian, selain siswa langsung paham, mereka juga tahu alasan-alasan peraturan tersebut dibuat.
5. Perhatikan keselamatan saat berada di lokasi wisata
Pastikan peserta study tour selalu berada dalam pengawasan guru pendamping dan mengikuti petunjuk keamanan di setiap tempat wisata yang dikunjungi.
6. Jaga kebersihan dan kesehatan
Bawa perlengkapan kebersihan pribadi seperti masker, hand sanitizer, dan tisu basah untuk menjaga kebersihan selama perjalanan.Â
Termasuk membawa botol air minum sendiri agar tidak kehausan di dalam perjalanan dan mengurangi penggunaan sampah plastik karena penggunaan botol air mineral.
7. Ajarkan peserta study tour untuk saling menjaga
Ingatkan peserta study tour untuk saling menjaga satu sama lain, tidak berpisah, dan selalu melaporkan kepada guru pendamping jika ada yang tidak beres.
Melaporkan sesuatu yang tidak beres bukan berarti karena cari perhatian alias caper, tetapi dilakukan dalam rangka saling menjaga satu sama lain.
8. Bersikap ramah dan hormat
Ajarkan peserta study tour untuk bersikap santun, ramah, dan menghormati budaya lokal di tempat yang dikunjungi. Jangan sampai peserta study tour meninggalkan persoalan di lokasi yang dikunjungi.
Para peserta juga diingatkan untuk tidak melakukan aksi coret pada bangunan atau tempat yang dikunjungi. Kadang kala, masih ada yang menggoreskan nama di tempat yang dikunjungi, mungkin sebagai kenang-kenangan. Namun hal tersebut tidaklah baik.
9. Siapkan dan bawa obat-obatan penting
Bawa obat-obatan penting seperti obat sakit kepala, obat pencernaan, dan obat luka ringan untuk keperluan darurat. Selain itu, obat-obatan khusus yang kemungkinan sulit diperoleh selama perjalanan harus dibawa serta.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan perjalanan study tour bersama dari sekolah dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H