Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Manfaat Nikel dan 6 Perusahaan Tambang Nikel di Indonesia

24 Mei 2024   04:39 Diperbarui: 24 Mei 2024   04:46 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baterai nikel kadmium, salah satu produk akhir dari tambang nikel (dok foto: wikipedia.org)

Sedangkan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk yang merupakan representasi dari Pemerintah Indonesia memiliki saham sebesar 10 persen saja.

3. Tambang Nikel Gag

Tambang nikel ini berada di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat. Memiliki kontrak karya seluas a13.136 Ha dengan are IPPKH seluas 603,25 Ha.

IUP OP tambang ini dipegang oleh anak usaha PT Antam Tbk bernama PT Gag Nikel. Dengan kata lain, wilayah tambang Nikel Gag masih diolah sendiri oleh perusahaan asal Indonesia.

4. Proyek Kawasi 

Tambang nikel Kawasi berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kawasan ini memiliki luas 4.247 Ha.

Pemegang IUP tambang Kawasi adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk. Proyek Kawasi dilaporan pada akhir 2022 memliki cadangan sebesar 108,4 juta wet metrik ton (wmt).

5. Tambang Asera

Tambang Asera merupakan salah satu tambang nikel yang berlokasi di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sistem penambangan bijih nikel dilakukan dengan cara terbuka.

Tambang nikel Asera dikelola oleh PT Bumi Konawe Minerina. Mayoritas sahamnya dipegang oleh Aquila Mine Pte Ltd (62,7 pesen). 

Perusahaan ini berada di Swiss yang merupakan grup Solway Investment. Sisanya sebesar 37,3 persen dipegang oleh PT Mahawira Palasara Agung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun