Sedangkan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk yang merupakan representasi dari Pemerintah Indonesia memiliki saham sebesar 10 persen saja.
3. Tambang Nikel Gag
Tambang nikel ini berada di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat. Memiliki kontrak karya seluas a13.136 Ha dengan are IPPKH seluas 603,25 Ha.
IUP OP tambang ini dipegang oleh anak usaha PT Antam Tbk bernama PT Gag Nikel. Dengan kata lain, wilayah tambang Nikel Gag masih diolah sendiri oleh perusahaan asal Indonesia.
4. Proyek KawasiÂ
Tambang nikel Kawasi berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kawasan ini memiliki luas 4.247 Ha.
Pemegang IUP tambang Kawasi adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk. Proyek Kawasi dilaporan pada akhir 2022 memliki cadangan sebesar 108,4 juta wet metrik ton (wmt).
5. Tambang Asera
Tambang Asera merupakan salah satu tambang nikel yang berlokasi di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sistem penambangan bijih nikel dilakukan dengan cara terbuka.
Tambang nikel Asera dikelola oleh PT Bumi Konawe Minerina. Mayoritas sahamnya dipegang oleh Aquila Mine Pte Ltd (62,7 pesen).Â
Perusahaan ini berada di Swiss yang merupakan grup Solway Investment. Sisanya sebesar 37,3 persen dipegang oleh PT Mahawira Palasara Agung.