Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Oeleu dan Oesnae, Cara Suku Atoni Timor Jaga Mata Air

4 April 2024   16:39 Diperbarui: 5 April 2024   02:06 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih kurang, sistemnya seperti tradisi sasi di Maluku, melarang mengambil hasil-hasil bumi sebelum ketua atau pemegang kendali mengumumkan dibukanya sasi tersebut.

Namun pada Oesnae, yang dilarang adalah pengambilan hasil yang ditanam. Hasil-hasil dimaksud diantaranya pinang, kelapa, dan jenis komoditas lain yang ditanam di sekitar sumber mata air. 

Para pemilik bersepakat untuk melarang orang masuk ke Oesnae. Penjaga Oesnae namanya Anonat yang bertugas untuk menjaga keamanan hasil selama ada larangan.

Ketika tiba saatnya maka semua pemilik tanaman akan bersama-sama masuk ke dalam Oesnae. Mereka melakukan kegiatan panen bersama, tetapi masing-masing akan memanen tanamannya.

Anonat akan mendapatkan bagiannya tersendiri. Pemberian karena telah menjaga hasil-hasil tanaman sampai tiba panen bersama. 

Manfaat Kearifan Lokal Oeleu dan Oesnae

Apabila dikaji dengan baik, maka kita bisa menemukan beberapa manfaat dari kearifan lokal Oeleu dan Oesnae.

1. Menjaga ketersediaan air. Orang tidak boleh menebang pohon di sekitar mata air. Termasuk mandi, mencuci, atau mencari udang dan belut di sekitar air larangan.

2. Merawat makhluk hewan di sekitar.  Masyarakat dilarang untuk mengambil udang, belut, atau hewan air lainnya yang ada di kawasan Oeleu dan Oesnae.  Dengan demikian, makhluk air bebas berkembang biak. 

3. Mencegah banjir dan erosi. Karena adanya larangan menebang pohon makan di sekitar mata air dan kawasan larangan tumbuh banyak pohon. Ini dapat mencegah adanya banjir, erosi, dan tanah longsor. 

4. Memanfaatkan sumberdaya alam secukupnya. Dengan adanya Oeleu dan Oesnae, maka penduduk sekitar dilatih untuk menanfaatkan sumberdaya secukupnya. Mengambil hasil secara selektif untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

5. Merawat tumbuhan dengan baik. Tumbuhan yang ada di kawasan Oeleu dan Oesnae dilarang untuk dipotong atau diambil. Karenanya pepohonan di sini dapat tumbuh dan terawat dengan baik, sekalipun tumbuh alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun