Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Amboi Pepaya Emasku Sudah Berbuah, Ini Manfaatnya

30 Maret 2024   10:12 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:10 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lezatnya buah pepaya kala dikonsumsi dalam keadaan segar, banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh (dok foto: ladangbuah.com)

Amboi, senangnya. Pepaya kuning atau sering disebut juga dengan nama pepaya emas menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Kini telah berbuah dan sebentar lagi sudah bisa panen.

Sayangnya, dari 10 pohon yang ditanam ternyata hanya dan  pohon yang tumbuh baik dan bertahan hingga kini.  

Jumlah buah pohon pertama sebanyak 21 buah. Pohon kedua hanya memberi 12 buah. 

Namun bakal ada tambahan buah karena terus tumbuh bunga dan buah muda pun bermunculan.

Senang juga, sebab benih yang diambil dari pepaya salah satu teman di Bukit Jambi. Way Kanan, Lampung bisa berbuah di pekaranganku.

Ya, pekarangan yang tanahnya gersang, berbatu karang dan harus menggali lubang yang lumayan dalam dan lebar kalau mau menanam pohon.

Memang, banyak buah pepaya yang bisa dibeli di supermarket atau pasar tradisional dengan kualitas yang oke punya. 

Hanya saja, bagi yang hobi menanam, rasanya hasil panen sendiri jauh lebih enak dan 'banyak ceritanya'.

Bermacam buah pepaya yang sering dikonsumsi seperti California, Red Lady, atau pepaya varitas lokal yang bisa didapatkan di pasar. 

Pepaya Kuning

Pada dasarnya, pepaya yang sudah matang itu akan berwarna kuning. 

Namun yang namanya pepaya kuning, kulitnya sudah berwarna seperti itu sejak masih muda.

Pepaya kuning sudah berwarna luning sejak muda (dokpri Greg Nafanu)
Pepaya kuning sudah berwarna luning sejak muda (dokpri Greg Nafanu)

Cara mengetahui kalau buahnya sudah matang adalah dengan sedikit menekan buahnya. Kalau agak tertekan ke dalam artinya sudah matang. Oti sudah bisa dipetik.

Manfaat Buah Pepaya Kuning

Umumnya buah pepaya dapat dikonsumsi  pada saat muda sebagai sayuran atau ketika sudah matang sebagai buah. Keduanya mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain buah, daun pepaya juga dimanfaatkan sebagai sayuran dan obat herbal. Bahkan getah pepaya pun digunakan untuk obat-obatan tertentu. 

Buah pepaya muda mengandung banyak nutrisi. Diantaranya mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak nabati. 

Buah pepaya muda juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, besi, natrium, dan kalium yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Merujuk artikel kompas.com,  pepaya matang  kaya akan protein, serat, dan karbohidrat, juga mengandung mineral dan vitamin penting bagi tubuh. 

Pepaya matang mengandung vitamin A, C, B1, B3, B5, E dan K. Juga mengandung folat, potasium, kalsium dan magnesium. 

Melansir artikel dari manfaat.co.id, buah pepaya kuning hampir sama saja manfaatnya seperti buah pepaya pada umumnya. 

Pepaya muda dapat diolah dan dikonsumsi dalam bentuk sayuran (dok foto: klikdokter.com)
Pepaya muda dapat diolah dan dikonsumsi dalam bentuk sayuran (dok foto: klikdokter.com)

Berikut ini adalah manfaat dari buah pepaya kuning.

1. Memperlancar pencernaan

Pepaya memiliki manfaat yang besar, yaitu memperlancar pencernaan. 

Dengan mengkonsumsi cukup buah pepaya, maka BAB menjadi lancar dan tidak sembelit.

2. Menjaga sistem imun tubuh

Kandungan vitamin C pada buah pepaya kuning dapat menguatkan imunitas tubuh. 

Kehadiran vitamin di dalam tubuh seseorang mampu menjaga tubuh tidak terserang berbagai penyakit.

Dengan adanya sistem imun tubuh yang kuat maka tubuh tidak mudah terinfeksi penyakit, baik yang diakibatkan oleh virus maupun bakteri.

3. Mencegah penyakit jantung

Kandungan serat dan vitamin yang ada di dalam buah pepaya kuning dapat membantu merawat kesehatan jantung. 

Keterdediaan kadar kalsium yang tepat di dalam tubuh dapat merawat kesehatan jantung.

4. Berkontribusi terhadap kesehatan tulang

Konsumsi pepaya kuning dapat membantu mineral  kalsium terserap dengan cepat. 

Di samping itu, buah ini dapat mengurangi ekskresi kalsium. Dengan demikian, kalsium di dalam tubuh tetap terjaga.

Pepaya kuning dapat juga membantu mengurangi rasa sakit tertentu. Misalnya arthritis, osteoporosis, dan edema.  

5. Menyembuhkan luka

Pepaya kuning yang masih muda memiliki banyak kandungan papain. Juga mengandung ensim proteolitik. 

Kedua zat ini diketahui dapat mengobati luka dengan cepat, terutama luka luar yang memerlukan obat seperti salaf.

6. Menjaga mata tetap sehat

Vitamin A di dalam pepaya kuning dapat menjaga mata tetap sehat. Selain itu, pepaya kuning memilik  zeaxanthin antioksidan. 

Zat bernama zeaxanthin antioksidan ini berfungsi untuk menyaring cahaya biru yang tidak baik untuk kesehatan mata. 

Dengan mengkonsumsi pepaya kuning, kesehatan mata akan tetap terjaga dengan baik. Itulah beberapa manfaat dari buah pepaya. 

Lezatnya buah pepaya kala dikonsumsi dalam keadaan segar, banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh (dok foto: ladangbuah.com)
Lezatnya buah pepaya kala dikonsumsi dalam keadaan segar, banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh (dok foto: ladangbuah.com)

Yuk! Perbanyak konsumsi buah dan jika ada ruangan, sekalian bertanam pohon pepayanya. 

Referensi:
1. https://manfaat.co.id/manfaat-pepaya-kuning
2. https://www.kompas.com/sains/read/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun