Banyak orang merasa kurang enak saat menjalankan puasa. Perkara mulut yang kurang sehat dan 'maaf' ada aroma tak sedap.
Bahkan ogah bicara dengan orang lain lantaran kurang pede dengan bau mulutnya.
Ah, masa iya? Â Kasus sih, tetap memang ada kok yang enggan buka mulut kala berdekatan sama orang lain karena ketidakpedeannya sama bau mulut.
Tetapi yang namanya manusia sebagai makhluk sosial, pastinya harus tetap berinteraksi dengan orang lain kan. Di rumah, di tempat kerja, atau berpapasan dengan sahabat dan kenalan.
Lalu seharusnya bagaimana ya biar mulut dan semua komponen yang ada di dalam mulut seperti gigi, lidah, dan air liur tetap sehat selama menjalani ibadah puasa di siang hari?Â
Banyak tips yang bisa diakses, terutama melalui media online. Mengenai cara merawat  mulut dan organ di dalamnya biar sehat, fresh dan tak menyebarkan aroma tak sedap.
Namun sebenarnya kembali pada konsistensi untuk melaksanakan tips yang ada. Sebab, ringan-ringan saja dan mungkin sering terlihat sepele.
Penyebab Bau Mulut
Bingung juga ya, kok sudah rajin merawat mulut tetapi masih ada bau-baunya gitu. Â Jadi nggak pede kan berada di dekat orang lain.Â
Kalau orang yang sadar diri seperti ini sih baik. Â Tetapi ada lho yang tidak peka dengan bau mulutnya.Â
Disindir dari yang halus hingga dibilang, "tolong geser dikit ya bro, mulutnya bau" juga tidak ngeh.Â
halodoc.com.
Nah, terus apa sebenarnya yang menyebabkan bau kurang sedap pada mulut di saat puasa? Ini pendapat dokter yang dilansir dariPenyebab bau mulut adalah karena adanya pembakaran cadangan lemak di dalam tubuh.Â
Di dalam proses pembakaran ini, ada hasil pembakaran dalam metabolisme tubuh yang bernama keton.
Keton yang terbentuk inilah yang menyebabkan bau tak enak alias kurang sedap. Dan  baunya keluar pula melalui mulut yang mana biasa digunakan untuk berbicara selain makan dan minum.
Penyebab lain dari bau mulut adalah karean produksi saliva atau air liur yang menurun di saat puasa.Â
Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Akibatnya, produksi saliva menurun sehingga tidak mampu menetralkan asam yang ada di mulut.
Saat dalam kondisi demikian, aroma dari sisa-sisa makanan sering kali keluar dari mulut. Aroma yang sudah beberapa lama ini baunya asam dan kadang terkesan seperti berbau busuk.
Lakukan 7 Hal Ini Biar Mulut Tetap Oke
Agar mulut dan organ-organ yang ada di dalamnya tetap sehat dan mengurangi bau-bau yang ditimbulkan, maka dokter dan para praktisi kesehatan lain memberikan beberapa tips.
Berikut ini 7 tips yang bisa dilakukan, baik selama menjalankan puasa maupun di hari-hari tanpa puasa sehingga membuat organ mulut tetap sehat dan fresh.
1. Sikat gigiÂ
Setidaknya sikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi secara efektif.Â
2. Menggunakan siwak
Dilansir dari health.kompas.com, bisa mencoba menggunakan siwak selama puasa. Siwak sudah lama digunakan untuk membersihkan gigi ribuan tahun yang lalu sebelum ditemukan plastik dan pasta gigi.
Siwak berupa akar rimpang dari pohon siwak bernama ilmiah Salvadora persica ini diketahui memiliki sifat anti bakteri. Sifat ini dapat membantu mengatasi bau mulut dan menjaga kesehatan gigi.
Minum banyak air putih saat berbuka dan sahur untuk membantu menjaga kelembapan mulut.Â
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan mulut kering yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
 4. Hindari makanan beraroma tinggi
Perlu menghindari makanan beraroma tinggi seperti durian, petai, dan jengkol  sebab makanan ini lumayan lama meninggalkan efek bau.Â
Selain itu, sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi, terutama makanan manis dan minuman bersoda. Minuman ini dapat menyebabkan kerusakan gigi.Â
5. Makan buah dan sayuran segarÂ
Dianjurkan untuk makan buah dan sayuran segar yang tinggi serat. Banyak pilihan buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan selada.
Buah dan sayuran segar yang berserat tinggi  dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan menghasilkan air liur yang baik untuk kesehatan mulut.
 6. Berkumur dengan air
Jangan lupa untuk berkumur dengan air setelah makan. Ini dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut yang mungkin tidak keluar pada saat gigi disikat.
7. Kurangi kebiasaan merokok
Ini sih hanya berlaku bagi mereka yang selama ini merokok. Bagi yang tidak merokok, tak usah ya untuk mencoba merokok sebatang atau dua batang.
Apabila ingin agar kesehatan mulut dan gigi terjaga selama puasa maka kurangilah kebiasaan merokok di malam hari saat tidak berpuasa.Â
Dengan menjaga kebersihan mulut dan memperhatikan pola makan, Anda dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa.Â
Satu lagi. Jika  memiliki masalah yang lebih serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Semoga bermanfaat!
Referensi:Â
1. https://www.halodoc.com/artikel/
2. https://health.kompas.com/read/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H