Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Budidaya dan Manfaat Kumis Kucing Sebagai Apotek Hidup

16 Maret 2024   22:42 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:45 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di emperan pun kumis kucing tumbuh subur (dokpri)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

3. Antiinflamasi

Kumis kucing juga memiliki sifat antiinflamasi yang kemungkinan dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

4. Antioksidan

Tanaman kumis kucing mengandung senyawa-senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

5. Menjawab sistem pencernaan

Kumis kucing juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat kumis kucing sebagai obat alternatif masih memerlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk memastikan keefektifannya. 

Selalu konsultasikan dengan ahli pengobatan atau tenaga medis sebelum menggunakan kumis kucing sebagai obat alternatif, terutama jika  sedang dalam pengobatan medis atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Tanaman kumis kucing dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, pengolahannya dengan cara direbus (dok foto: sajiansedap.grid.id)
Tanaman kumis kucing dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, pengolahannya dengan cara direbus (dok foto: sajiansedap.grid.id)

Referensi
1.  https://agrotek.id/cara-budidaya-tanaman-kumis-kucing/
2. https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/obat/manfaat-daun-kumis-kucing/***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun