2. Mengutamakan mereka yang hendak berbukaÂ
Ketika di perjalanan, atau antri untuk mendapatkan makanan dan minuman di rumah makan maka perlu mendahulukan mereka yang benar-benar membutuhkannya.Â
Aku yang tak puasa, tak perlu harus 'ngotot' mendapatkan takjil yang seringkali dijual di pinggir jalan dan sering mengundang orang untuk antri.Â
3. Bermain badminton setelah selesai sholat tarawih
Hobi bermain badminton setiap minggu selepas jam kerja tidak bisa dihentikan sama sekali selama bulan Ramadan. Sebab sudah termasuk rutinitas.Â
Jam bermain lantas perlu disesuaikan, selalu ada jalan tengah. Tetap bermain, tetapi tidak mengganggu sholat tarawih teman-teman muslim.Â
Jadinya, waktu bermain badminton ditunda hingga selesai ibadah di Masjid. Dan teman-teman pun dengan senang hati bergabung untuk bermain bersama. Ibadah tetap terlaksana, olahraga juga tidak dibatalkan.Â
4. Lebih banyak menawarkan bantuan kerja kepada teman kantor
Seringkali ada teman kerja yang kesulitan menyelesaikan pekerjaannya, terutama di tengah hari. Â Apalagi di awal-awal bulan puasa.Â
Dengan senang hati, aku  menawarkan bantuan untuk meringankan pekerjaannya. Toh, kami adalah satu tim yang sama-sama bekerja untuk mencapai tujuan bersama.Â
Tentu saja, tindakan untuk membantu teman kerja bisa menyenangkan dua pihak. Membuat diri sendiri dan orang yang dibantu merasa bahagia.
5. Dengan senang hati manghadiri undangan bukber
Hal yang paling menyenangkan di bulan Ramadan adalah menghadiri undangan sahabat-sahabat bukber. Biasanya di tempat yang sudah dipesan, sebab kalau menjelang buka puasa tempat-tempat di luar selalu ramai.