Karena para pembagi BLT dianggap sebagai 'sinterl klas' maka mau tidak mau penerima manfaat berpikir untuk membalas kebaikan sang sinter klas, pembagi BLT.
Selayaknya, BLT yang direncanakan untuk dibagikan kepada rakyat yang terdampak akibat kenaikan bahan pangan pokok , diberikan secara reguler.
Tak perlu menunggu hingga Februari 2024, tetapi dibagi per Januari, lalu Februari dan kemudian di bulan Maret 2024.Â
Namun pemerintah tetap bersiteguh untuk memberikan dana BLT tersebut sekaligus dalam bulan Februari 2024. Mulanya dijanjikan cair di awal Februari 2024, namun tidak terlaksana. Bisa jadi, terbentur kesibukan menjelang Pemilu 2024.
Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (PKM) ternyata sudah bisa mendapatkan pencairan BLT dimaksud. Namun pemerintah menyampaikan, pencairan ini tidak sekaligus dilakukan serentak kepada 18,8 juta penerima manfaat.
Jadinya, ketika ada yang sudah menerima maka yang lainnya perlu bersabar karena menunggu dana masuk ke penerima manfaat. Bahkan, bisa jadi ada yang baru akan menerima di bulan Maret 2024.
Kita menunggu aksi Pemerintah membagikan BLT Mitigasi Risiko Pangan 3 bulan pertama sebesar  11,25 Triliun kepada 18,8 juta penduduk di tahun 2024 sebagai pengganti BLT El Nino di tahun 2023 lalu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H