Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Faktor Penyebab dan Strategi Mengatasi Kecenderungan Mindful Eating yang Buruk

4 Februari 2024   05:44 Diperbarui: 4 Februari 2024   06:26 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Perencanaan makanan

Buatlah rencana makanan sehat dan seimbang, termasuk porsi yang tepat untuk setiap jenis makanan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengendalikan asupan makanan secara lebih sadar.

Perencanaan makanan, salah satu strategi mengatasi mindful eating yang buruk (dok foto: yesdok.com)
Perencanaan makanan, salah satu strategi mengatasi mindful eating yang buruk (dok foto: yesdok.com)

3. Hindari gangguan saat makan

Makanlah tanpa gangguan seperti menonton TV atau menggunakan ponsel. Fokuslah sepenuhnya pada pengalaman makan dengan menikmati setiap gigitan.

4. Praktikkan perlahan

Kunyahlah makanan Anda perlahan-lahan dan nikmati setiap gigitan. Hal ini dapat membantu Anda merasakan kenyang lebih cepat dan memperkuat kesadaran diri saat makan.

5. Tanggapan terhadap sinyal tubuh

Belajarlah mendengarkan sinyal tubuh Anda yang mengindikasikan lapar atau kenyang. Berhenti makan saat merasa kenyang, meskipun mungkin masih ada makanan tersisa di piring Anda.

6. Mengurangi stres

Jika kecenderungan mindful eating Anda terkait dengan stres atau emosi, carilah cara untuk mengurangi stres seperti meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun