Banyak UKM yang dapat dikembangkan dikawasan destinasi seperti ini. Restoran, produk pakaian, souvenir, jasa pemandu, dan berbagai usaha kreatif lainnya.
4. Memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas
Pariwisata berbasis masyarakat dapat memperkuat rasa kebersamaan. Solidaritas dalam komunitas pun meningkat karena meras senasib. Tak hanya itu, bahkan penduduk dapat bersatu untuk menentukan harga terhadap produk dan jasa yang mereka miliki.
5. Meningkatkan pengetahuan akan ilmu dan teknologi
Keterlibatan masyarakat sebagai perencana, pelaksana dan pemanfaat pariwisata menuntut mereka untuk mencari tahu secara aktif, ilmu dan teknologi yang dapat dikembangkan di daerah mereka.Â
Masyarakat yang aktif dalam pariwisata akan semakin kreatif untuk menciptakan produk dan jasa yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan.Â
6. Mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap lingkunganÂ
Salah satu hal yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan pencemaran lingkungan akibat produk sampah yang dihasilkan oleh para wisatawan.Â
Ketterlibatan masyarakat setempat, dapat menjadi pelopor kesadaran tentang pelestarian alam dan budaya.Dengan demikian, pencemaran lingkungan menjadi berkurang, bahkan menjadi nol.Â
Benang merahnya adalah bahwa pariwisata berbasis masyarakat juga memungkinkan para wisatawan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna. Sementara itu juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H