Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Soto Lamongan, Sapi Lada Hitam, dan Cumi Perlancar Komunikasi Politik

3 November 2023   14:42 Diperbarui: 3 November 2023   15:05 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto lamongan, menu khas Kabupaten Lamongan Jatim yang menjadi menu utama 'Maksi" di Istana Merdeka (dok foto: cookpad.com)

Soto Lamongan rasanya sangat gurih. Salah satu bahan yang membuatnya gurih dan nikmat adalah taburan koya udang. Pada soto lainnya, koya udang tidak ada.

Umumnya, daging yang dihidangkan dalam Soto Lamongan biasanya disobek-sobek kecil. Cara menyuwirnya engan mengikuti serat yang ada pada daging. Daging ayam tersebut dicampur dengan bahan lain dan kuah berkaldu. 

Menu lain yang disebut dalam jamuan 'Maksi' Presiden bersama dengan bakal Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta adalah Sapi lada hitam

Sapi lada hitam merupakan hidangan daging sapi. Bumbu yang digunakan adalah lada hitam dan saus tiram. Bagian daging yang digunakan adalah has dalam atau tenderloin sapi. 

Sapi lada hitam atau beef black pepper sering dihidangkan di restoran. Dagingnya empuk dilumuri dengan bumbu lada hitam yang hangat dan agak pedas. Rasa bumbunya meresap ke seluruh bagian daging sapi sebab direndam terlebih dahulu barulah dimasak.

Demikian cerita tentang menu "Maksi" yang menemani obrolan ringan-ringan saja di Istana Merdeka pada tanggal 30 Oktober 2023 lalu. Sekali pun ringan-ringan saja, semoga memberi dampak positif dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yangsuhu politiknya sedang hangat menuju ke panas.

Salam hangat Presiden Joko Widodo dan 3 Bakal Capres dalam jamuan Maksi di Istana Merdeka (dok foto: twitter.com/aniesbaswedan)
Salam hangat Presiden Joko Widodo dan 3 Bakal Capres dalam jamuan Maksi di Istana Merdeka (dok foto: twitter.com/aniesbaswedan)

Harapan masyarakat adalah bahwa komunikasi politik yang dibangun seharusnya benar-benar tulus. Bukan hanya sekedar pencitraan. Di depan publik menyatakan akan netral, tetapi secara diam-diam membangun dukungan pada kandidat tertentu.

 Apalagi memanfaatkan fasilitas negara untuk mempermudah pergerakan kandidat tertentu tersebut. Dan semua berjalan dengan aman dan damai.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun