Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pentingnya Manajemen Lahan Pekarangan untuk Mendukung Gizi Keluarga

19 Oktober 2023   06:19 Diperbarui: 23 Oktober 2023   10:24 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak dapat belajar bertanam sayuran dengan memanfaatkan wdah bekas lalu ditempatkan di pekarangan (Dok foto: Greg Nafanu)

Ini memberikan Anda akses langsung ke sumber makanan segar dan organik yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Diversifikasi diet

Dengan memiliki lahan pekarangan yang dikelola dengan baik, Anda dapat menanam berbagai macam pangan lokal. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan variasi makanan dalam diet keluarga. 

Mengonsumsi berbagai jenis makanan adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang beragam dan menjaga kesehatan keluarga.

Bertanam di pekarangan dapat memastikan sayuran lebih sehat-pertanian organik (dok foto: Greg Nafanu)
Bertanam di pekarangan dapat memastikan sayuran lebih sehat-pertanian organik (dok foto: Greg Nafanu)

Mengurangi biaya dan ketergantungan pada pasar

Menanam pangan lokal sendiri di lahan pekarangan dapat membantu mengurangi pengeluaran keluarga untuk membeli makanan. Aneka sayuran, buah semusim, bumbu dapat mengurangi tingkat pembelian di pasar.

Dengan menghasilkan sendiri beberapa bahan makanan, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada pasar. Di samping itu, dapat menghemat uang dan dialokasikan untuk kebutuhan hidup lainnya.

Kualitas makanan yang lebih baik

Pangan lokal yang diproduksi di lahan pekarangan cenderung memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang dibeli dari pasar. Anda dapat mengontrol penggunaan pupuk dan pestisida.

Selain itu, Anda bisa memastikan bahwa tanaman tumbuh dengan cara yang alami dan sehat. Makanan yang berlimpah nutrisi dan bebas bahan kimia berpotensi memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar bagi seluruh anggota keluarga.

Pendidikan dan pelestarian budaya

Melibatkan anggota keluarga dalam proses bercocok tanam dan perawatan tanaman di lahan pekarangan juga dapat menjadi kesempatan pendidikan yang berharga. Belajar dengan bercocok tanam, sekaligus berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya.

Anak-anak dapat belajar tentang pentingnya pangan lokal dan memperoleh pengetahuan pertanian sebagai bekal di masa mendatang. Selain itu, memelihara lahan pekarangan juga dapat memperkuat hubungan dengan alam dan budaya setempat.

Anak-anak dapat belajar bertanam sayuran dengan memanfaatkan wdah bekas lalu ditempatkan di pekarangan (Dok foto: Greg Nafanu)
Anak-anak dapat belajar bertanam sayuran dengan memanfaatkan wdah bekas lalu ditempatkan di pekarangan (Dok foto: Greg Nafanu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun