Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pentingnya Manajemen Lahan Pekarangan untuk Mendukung Gizi Keluarga

19 Oktober 2023   06:19 Diperbarui: 23 Oktober 2023   10:24 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak dapat belajar bertanam sayuran dengan memanfaatkan wdah bekas lalu ditempatkan di pekarangan (Dok foto: Greg Nafanu)

Manajemen lahan pekarangan sangat penting dalam mendukung gizi keluarga. Dengan mengelola lahan pekarangan secara efektif, keluarga dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan berbagai jenis makanan yang bergizi dan sehat.

Bagi keluarga yang memiliki pekarangan yang agak luas, maka pilihan jenis tanaman pangan lokal dapat dikombinasi dengan memelihara ikan di dalam empang. Kolam ikan ini, didesain sedemikian sehingga terintegrasi dengan tanaman yang dibudidayakan di pekarangan. 

Bagaimana jika tidak ada pekarangan? Masih bisa kok mengusahakan tanaman dan juga memelihara ikan. Gunakan pot tanaman dan dijejer di sekitar pinggir tembok rumah. Juga dapat memanfaatkan tembok rumah untuk bertanam secara vertikal.

Tak punya lahan tetapi ingin memelihara ikan? Cobalah budidaya ikan dalam ember (budikdamber), kombinasi dengan tanaman kangkung secara sederhana. Satu ember kumbang, dapat memelihata 10 ekor lele. Jika punya 5 ember kumbang saja, kita sudah bisa memelihara 50 ekor ikan lele. 

Di atas tutupan ember, kita dapat membuat lubang untuk bertanam sayuran. Yang gampang-gampang saja, seperti kangkung dan sawi. Saat ini, banyak sekali petunjuk terkait budikdamber. Mulai dari yang sangat sederhana hingga yang agak rumit.

Bagi yang tertarik, dapat mengikuti petunjuk yang budikdamber sederhana, memanfaatkan ikan dan tanaman kangkung bagi pemula dalam YouTube berikut. 


Inti dari manajemen pekarangan atau pemanfaatan ruang sempit di rumah, kos, dan kontrakan adalah kreativitas. Dengan munculnya ide-ide kreatif, maka hasil yang ada dapat digunakan untuk mendukung gizi keluarga.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen lahan pekarangan dapat mendukung gizi keluarga, termasuk yang hanya memanfaatkan ruang sempit di sekitar rumah. 

Ketersediaan makanan sehat

Dengan manajemen yang baik, Anda dapat menanam berbagai jenis pangan lokal seperti sayuran, buah-buahan, dan herba di lahan pekarangan. 

Lahan pekarangan yang agak luas, juga dapat ditambahkan dengan budidaya ikan air tawar. Pilihannya bisa lele, patin, nila, mas, gurami, mujair, dan jenis lain yang disesuaikan dengan ketersediaan air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun