Pepaya adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan seluruh bagiannya untuk konsumsi manusia dan juga sebagai pakan ternak. Pepaya dapat ditanam berbaris di antara batas pekarangan dengan pekarangan tetangga, atau di bagian pinggir pekarangan kita. Bisa juga ditanam berjejer di depan rumah.Â
Buah matangnya kaya akan vitamin, terutama vitamin A dan C. Selain itu, buah pepaya matang juga mengandung vitamin B, D, E, dan K.Â
Buah pepaya matang mengandung kalsium, zat besi, magnesium. fosfor, potassium (kalium), sodium, dan seng. Termasuk di dalamnya ada kalori, protein, gula, dan serat yang dibutuhkan manusia.
Selain buah pepaya matang, buah mudanya dapat dimanfaatkan untuk sayuran. Buah pepaya muda kaya akan protein, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, dan kalium.
Daun pepaya juga dapat dimanfaatkan untuk sayuran. Ada tips untuk menghilangkan rasa pahit pada sayuran daun pepaya. Namun rasanya enak kalau sayurnya agak-agak pahit, dicampur dengan bunga pepaya, buah pepaya muda, dan jantung pisang. Bagi anak-anak kos, pucuk muda daun pepaya nikmat juga jika dicampur ke dalam Indomie.Â
Batang tanaman pepaya juga dapat diberikan untuk ternak. Bisa dicincang dan diberikan langsung kepada sapi dan babi, atau direbus terlebih dahulu.
Daun pepaya juga sering dikonsumsi untuk mengatasi penyakit malaria dan beberapa penyakit lainnya. Caranya, dapat dibelender lalu airnya diminum langsung. Pahit, tetapi berkhasiat.Â
Buah nangka tersedia sepanjang musim. Buah nangka matang kaya akan vitamin C dan serat. Nangka matang juga mengandung protein, karbohidrat, magnesium dan potassium.Â
Pohon nangka dapat ditanam pada batas pekarangan tetangga. Bisa juga di tengah pekarangan yang dapat berfungsi sekaligus sebagai pohon penaung di rumah.Â