Setelah itu, semua pemilik akan berkumpul kembali dan bersepakat untuk mulai memberlakukan lagi tanda larangan, Tasnae Oe. Dan sejak itu, pemilik tidak boleh mengambil hasil produksi hingga dinyatakan sudah bisa panen di musim mendatang.Â
Beginilah kearifan lokal penduduk Timor dalam rangka menjaga sumberdaya alamnya. Pohon, tanah, batu, dan air yang menjadi sumberdaya penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kearifan lokal yang perlu dipertahankan oleh genari penerus. Sebab ikut berkontribusi, menghadirkan Oasis di tengah padang sabana nan kering dan gersang.
Ayo! Mari memelihara alam sekitar. Katakan tidak pada tindakan berikut ini:
- Membakar padang, hutan, dan dedaunan di sekitar.
- Menebang pohon secara serampangan dan tanpa tujuan.
- Boros air bersih.
- Mengambil hasil bumi secara berlebihan.
- Membuang sampah plastik dan limbah berbahaya di darat dan air.
- Berburu hewan-hewan yang hidup bebas di sekitar.
Jika bukan kita yang menjaganya, siapa lagi? Kalau bukan sekarang ya kapan lagi?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H