Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Bacapres Bicara Gagasan Tak Usah Muluk-muluk dan Irasional

21 September 2023   08:05 Diperbarui: 24 September 2023   01:23 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencapresan Ganjar Pranowo (dok foto: Istana Kepresidenan/Agus Suparto via kompas.id)

Sedangkan Ganjar Pranowo pernah mewacanakan, bahwa idealnya gaji guru adalah sebesar Rp 30 juta per bulan. Dan mungkin saja, para guru merasa senang dan berharap. Kalaupun tak sampai setinggi itu, mungkin kenaikannya lebih signifkan jika Ganjar menjadi Presiden di tahun 2024.

Seperti apa pertimbangan penyampaian gagasan-gagasan dari para Bacapres 2024, selaku calon pemilih juga memiliki harapan bagaimana gagasan itu diolah terlebih dahulu oleh tim barulah disampaikan.

Dengan demikian, tidak terkesan sebagai sesuatu janji yang sulit direalisasikan, alias muluk. Janji twk rasional alias irasional.

Memang para tokoh ini sudah kenyang dengan dunia perpolitikan dan kebijakan. Namun sebagai warga, saya pun punya harapan bgi seorang Bacapres dan Bacawapres.

Mungkin banyak yang bilang, jangan ajari burung terbang atau jangan ajari ikan berenang. Bisa saja benar. Namun sebagai calon pemilih, saya pribadi punya harapan. Ekspektasi pada pemimpin untuk bicara secara rasional. 

Jelang Pilpres 2024, janji Bacapres dianggap omong kosong (dok foto: CNBC Indonesia/Edwar Ricardo)
Jelang Pilpres 2024, janji Bacapres dianggap omong kosong (dok foto: CNBC Indonesia/Edwar Ricardo)

Sebaiknya, seorang Bacapres seharusnya bicara tentang gagasan-gagasan dengan cara yang jelas, terarah, dan persuasif. Berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam berbicara tentang gagasan.

1. Menjelaskan dan merumuskan visi. Daripada membuat janji, lebih baik berbicara tentang visi secara gamblang.

Sebaiknya menjelaskan apa yang ingin dicapai dan bagaimana rencana mencapainya. Harus pula memastikan bahwa visi tersebut mudah dipahami oleh masyarakat.

AHY, Partai Demnokrat deklarasi Capres Prabowo Subianto hari Kamis, 21 September 2023 (dok foto: republika.co.id)
AHY, Partai Demnokrat deklarasi Capres Prabowo Subianto hari Kamis, 21 September 2023 (dok foto: republika.co.id)

2. Lebih baik fokus pada isu-isu yang relevan. Perlu identifikasi isu-isu kunci yang saat ini dihadapi oleh negara atau masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun