Jika demikian, maka ke depannya si tukang tidak akan menolak ketika ada perubahan. Termasuk penambahan yang bisa menyita waktunya. Bahkan ia pun bebas untuk memberikan masukan terkait dengan aspek kekuatan dan estetika.Â
Setiap orang pasti memiliki cara pendekatan sendiri. Namun pada dasarnya, pendekatan yang humanis mampu memelihara kerukunan antara pemilik rumah dan tukang bangunan.
Relasi yang baik, akan tetap terpelihara sekalipun si tukang tidak bekerja lagi karena bangunan sudah selesai. Bahkan hubungan menjadi seperti keluarga saja. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H