Perompesan merupakan sebutan lain untuk kegiatan pemangkasan tanaman. Aktivitas yang dilakukan dalam rangka mengurangi daun-daun tanaman yang lebat dan membuang bagian tanaman yang tidak produktif.Â
Perompesan pada terong juga demikian. Kegiatan utana perompesan terong adalah membuang daun-daun yang sudah tua, cabang dan ranting yang tidak produktif.Â
Hanya menyisakan batang dan daun pilihan yang mana membuat tanaman efektif dalam melakukan fotosintesis. Juga mengangkut makanan ke seluruh bagian tanaman.Â
Pemangkasan daun pada tanaman terong dapat meningkatkan hasil panen. Asal dilakukan dengan  tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman terong secara positif.
Pemangkasan ranting dan daun pada tanaman terong memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.Â
Sebagian orang menyebut istilah perompesan dengan nama pruning atau meranting. Berikut adalah beberapa manfaat dari perompesan atau pemangkasanÂ
Meningkatkan sirkulasi udara
Pemangkasan ranting dan daun akan membuka ruang di antara tanaman, memungkinkan aliran udara yang lebih baik di sekitar tanaman terong.
 Hal ini dapat mencegah berkembangnya penyakit yang disebabkan oleh kelembaban berlebihan. Juga memastikan bahwa setiap bagian tanaman mendapat cukup sinar matahari.
Mengurangi risiko penyakit
Pemangkasan ranting dan daun yang rusak atau terinfeksi penyakit dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit ke bagian lain tanaman.
Dengan menghilangkan bagian yang terinfeksi, tanaman terong memiliki kesempatan lebih baik untuk pulih dan mencegah penyebaran penyakit ke tanaman lainnya.
Merangsang pertumbuhan tunas baru
Pemangkasan ranting dan daun pada tanaman terong dapat merangsang pertumbuhan tunas baru. Dengan membuang ranting atau daun yang lemah, tanaman dapat mengalokasikan lebih banyak energi kepada pertumbuhan tunas baru yang lebih sehat dan kuat.Â
Ini dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas buah terong yang dihasilkan. Besar, sehat, dan bermutu.
Meningkatkan pencahayaan
Dengan memangkas ranting dan daun yang lebat, cahaya matahari dapat lebih mudah mencapai seluruh bagian tanaman terong.Â
Pencahayaan yang cukup sangat penting bagi proses fotosintesis, yang merupakan mekanisme utama bagi tanaman untuk menghasilkan makanannya sendiri.Â
Dengan pencahayaan yang lebih baik, tanaman terong dapat tumbuh lebih baik dan menghasilkan buah yang lebih besar dan berkualitas.
Membuat tanaman terong lebih rapi
 Pemangkasan ranting dan daun juga dapat memberikan tampilan yang lebih rapi pada tanaman terong.Â
Dengan merapikan tanaman, membuang ranting yang tumbuh ke arah yang tidak diinginkan atau cabang yang saling tumpang tindih, tanaman terong akan terlihat lebih teratur dan mudah dikelola.
Pemangkasan atau perompesan daun terong harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan.Â
Pemangkasan yang terlalu radikal atau tidak tepat waktu dapat merusak pertumbuhan tanaman. Jika ragu, berkonsultasi dengan ahli pertanian atau petani setempat untuk mendapatkan pedoman yang sesuai dalam pemangkasan tanaman terong.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memangkas atau merompes daun dan ranting tanaman terong.
1. Persiapan. Pastikan Anda memiliki alat pemangkasan yang tajam dan steril, seperti gunting taman atau pisau tajam.Â
Juga, pastikan untuk membersihkan alat pemangkasan dengan disinfektan sebelum digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit.
2. Identifikasi daun dan ranting yang akan dipangkas. Perhatikan daun-daun yang mengalami kerusakan atau tidak sehat, seperti yang layu, kuning, atau terinfeksi hama atau penyakit.Â
Identifikasi juga ranting-ranting yang tumbuh terlalu lebat atau saling tumpang tindih.
3. Pilih daun dan ranting yang akan dipangkas. Pilih daun dan ranting yang tepat untuk dipangkas.Â
Pada daun, pilih yang sudah tua atau rusak. Pada ranting, pilih yang tumbuh ke dalam atau perpotongan ranting yang terlalu rapat.
4. Potong dengan hati-hati. Gunakan alat pemangkasan yang tepat untuk memotong bagian daun atau ranting yang dipilih. Pastikan untuk memotong dekat pangkal tanpa merusak bagian lain dari tanaman.
5. Hapus sisa-sisa yang dipangkas. Setelah memangkas daun atau ranting, pastikan untuk membuang sisa-sisa tersebut agar tidak menumpuk di sekitar tanaman. Bersihkan dan buanglah serpihan-serpihan daun atau ranting yang telah dipangkas.
6. Perawatan setelah pemangkasan. Setelah pemangkasan, berikan tanaman terong perawatan ekstra.Â
Berikan air secukupnya dan pastikan tanah tetap lembab. Juga, berikan pupuk yang tepat untuk membantu pemulihan tanaman setelah pemangkasan.
Demikian beberapa langkah memangkas atau merompes daun dan ranting tanaman terong. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H