Satu persatu mengecek aplikasi akun media sosial. WhatsApp pribadi dan grup. Membalas beberapa chat dari teman.
Pindah lagi ke twitter. Melihat trend berita di Indonesia, termasuk twitt dari pejabat publik dan artis tanah air.Â
Dari twitter pindah ke facebook. Lumayan lama melihat beranda akun FB. Lalu approve beberapa kiriman anggota di FB group.
Lumayan nih, ada medsos yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu manakala menunggu pesawat delay seperti ini.
Masih lama nih. Tinggal satu akun yang belum dicek, Instagram. Bergegas saya mengecek IG nya. Melihat postingan selebriti dan pejabat negara. Tentu saja postingan teman IG.
Ketemu juga beberapa postingan sahabat Instagram terkait artikel Kompasiana terbaru mereka. Dari situlah muncul ide, mendingan menulis artikel pakai handphone saja.Â
Jadilah, artikel pertama berjudul Perempuan adalah Tiang Agung, Terminal, dan Benteng Pertahanan Keluarga". Nampaknya tulisan ini mengalir saja, sebab 90 persennya adalah terkait dengan penglihatan sehari-hari.Â
Dalam waktu 30 menit, jartikelnya pun rampung. Lengkap dengan beberapa foto sebagai pemanis tulisan.
Seperti biasa, setelah berhasil menayangkan artikel di Kompasiana, saya pun berkunjung untuk membaca tulisan teman-teman di Kompasiana.Â
Selain membaca, sekaligus membubuhlan nilai menarik, aktual, bermanfaat, inspiratif, menghibur, atau unik. Semuanya penting, namun karena hanya 1 kali, maka cukuplah memberi 1 nilai.Â