Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kaen Sufa, Sayur Andalan Musim Kemarau di Kampung Halaman

25 Juni 2023   19:18 Diperbarui: 27 Juni 2023   16:15 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecel kembang turi, nikmat rasanya (Dok foto: Nuke via kamunaku.com)

Kaen Sufa. Nama yang terdengar asing ya, sayuran apa lagi itu?  Kalau nama Indonesianya Turi atau Gala-gala pasti banyak yang tahu, apalagi melihat bunganya. 

Kembang Turi memang  sudah biasa dimanfaatkan menjadi sayuran. Tak hanya oleh warga NTT tetapi hampir seluruh penduduk di Indonesia. Cara mengolahnya pun berneda-beda, disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing. 

Cara mengolah kembang turi di Jawa, bisa jadi berbeda dengan cara pengolahan ala masyarakat Sumatera. Berbeda pula dengan masayrakat Sulawesi, Kalimantan dan NTT.

Tumis bunga Turi (dok foto: resepkoki.id)
Tumis bunga Turi (dok foto: resepkoki.id)

Para penikmat sayur Turi tak hanya dari kalangan penduduk di desa. Masyarakat perkotaan pun kadang mencarinya untuk diolah sebagai sayuran.

Bunga Turi  bisa dipetik langsung dari pohon. Namun yang tidak punya tanamannya, bisa membeli bunga sayur ini di pasar-pasar tradisional.

Ada beberapa cara membuat sayuran dari bunga gala-gala. Di kampung halaman, kami mengolahnya dengan cara direbus saja, ditumis, full bunga Turi atau dicampur dengan sayuran lain. Kadang dibuat urap, dicampur dengan kelapa parut.

Bunga Turi warna putih juga dapat dimanfaatkan untuk sayuran (dok foto: kompas.com)
Bunga Turi warna putih juga dapat dimanfaatkan untuk sayuran (dok foto: kompas.com)

Manfaat Lain Pohon Turi

Pohon Turi tak hanya dimanfaatkan bunganya untuk sayuran.  Berikut 4 faedah penting pohon gala-gala selain sebagai sayur.

1. Pakan ternak

Gala-gala adalah pakan penting bagi sapi dan kambing.  Ranting, daun, bunga dan polong mudanya sangat disukai oleh ternak. Sapi jantan yang dipelihara untuk tujuan penggemukan sebaiknya diberi pakan daun duri. Bobotnya cepat naik dan gemuk.

2. Obat-obatan tradisional

Kembang turi memiliki gizi tinggi, asal diolah dengan baik. Situs resmi pemkomedan.go.id merilis kandungan pada bunga Turi. Ada vitamin A dan vitamin B. Di samping itu mengandung kalsium, zat besi, zat gula dan zat antibiotik.

Bunga Gala-gala mengandung saponin. Selain itu juga mengandung tanin, glikoside, dan perioksidase. Semua bagian tanaman gala-gala dapat dijadikan sebagai obat-obatan. 

Seperti yang diulas dalam pemkomedan.go.id, bagian-bagian tanaman turi dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional. 

  • Bagian kulit batang dimanfaatkan untuk pengobatan sariawan, disentri, cacar air dan demam.
  • Bagian daun dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, batuk biasa, demam nifas, hidung berair, dan sakit kepala. 
  • Kembang turi bisa juga dimanfaatkan untuk hidung berair dan sakit kepala. Ibu hamil dapat mengkonsumsi bunga turi untuk menambah dan memperlancar ASI.
  • Bagian akar dapat pakai untuk mengatasi badan yang pegal dan linu.

3. Memperbaiki kesuburan tanah

Gala-gala sangat berperan menyuburkan tanah. Akarnya mampu mengikat nitrogen bebas dari udara. Pohon Turi sangat cocok dijadikan sebagai tananan penghijauan. Lahan-lahan gersang bisa dihijaukan dengan tanaman gala-gala.

Bibit pohon turi yang sudah tumbuh di persemaian bisa dipndahkan ke lahan kritis pad amusim hujan sehingga tidak perlu disiram (dok foto: YouTube.com)
Bibit pohon turi yang sudah tumbuh di persemaian bisa dipndahkan ke lahan kritis pad amusim hujan sehingga tidak perlu disiram (dok foto: YouTube.com)

Cara menanamnya bisa dengan sistem larikan Selain itu bisa dengan cara tugal atau dihamburkan bijinya pada lahan. 

Pengalaman kami menanam gala-gala  saat masih di bangku SD adalah membuat sistem larikan model teras A. Sistem imi dilakukan dengan mengikuti kontur lokasi yang berbukit-bukit. 

4. Pupuk organik dan kayu bakar

Pecel kembang turi, nikmat rasanya (Dok foto: Nuke via kamunaku.com)
Pecel kembang turi, nikmat rasanya (Dok foto: Nuke via kamunaku.com)

Daun, ranting,  dan bunga tanaman Turi dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Hasil dari pupuk organik ini dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman di kebun, pekarangan atau tanaman hias lainnya. Pohon turi yang sudah mati dapat dimanfaatkan untuk kayu api. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun