Kaen Sufa. Nama yang terdengar asing ya, sayuran apa lagi itu?  Kalau nama Indonesianya Turi atau Gala-gala pasti banyak yang tahu, apalagi melihat bunganya.Â
Kembang Turi memang  sudah biasa dimanfaatkan menjadi sayuran. Tak hanya oleh warga NTT tetapi hampir seluruh penduduk di Indonesia. Cara mengolahnya pun berneda-beda, disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing.Â
Cara mengolah kembang turi di Jawa, bisa jadi berbeda dengan cara pengolahan ala masyarakat Sumatera. Berbeda pula dengan masayrakat Sulawesi, Kalimantan dan NTT.
Para penikmat sayur Turi tak hanya dari kalangan penduduk di desa. Masyarakat perkotaan pun kadang mencarinya untuk diolah sebagai sayuran.
Bunga Turi  bisa dipetik langsung dari pohon. Namun yang tidak punya tanamannya, bisa membeli bunga sayur ini di pasar-pasar tradisional.
Ada beberapa cara membuat sayuran dari bunga gala-gala. Di kampung halaman, kami mengolahnya dengan cara direbus saja, ditumis, full bunga Turi atau dicampur dengan sayuran lain. Kadang dibuat urap, dicampur dengan kelapa parut.
Manfaat Lain Pohon Turi
Pohon Turi tak hanya dimanfaatkan bunganya untuk sayuran. Â Berikut 4 faedah penting pohon gala-gala selain sebagai sayur.
1. Pakan ternak
Gala-gala adalah pakan penting bagi sapi dan kambing. Â Ranting, daun, bunga dan polong mudanya sangat disukai oleh ternak. Sapi jantan yang dipelihara untuk tujuan penggemukan sebaiknya diberi pakan daun duri. Bobotnya cepat naik dan gemuk.
2. Obat-obatan tradisional
Kembang turi memiliki gizi tinggi, asal diolah dengan baik. Situs resmi pemkomedan.go.id merilis kandungan pada bunga Turi. Ada vitamin A dan vitamin B. Di samping itu mengandung kalsium, zat besi, zat gula dan zat antibiotik.
Bunga Gala-gala mengandung saponin. Selain itu juga mengandung tanin, glikoside, dan perioksidase. Semua bagian tanaman gala-gala dapat dijadikan sebagai obat-obatan.Â
Seperti yang diulas dalam pemkomedan.go.id, bagian-bagian tanaman turi dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional.Â
- Bagian kulit batang dimanfaatkan untuk pengobatan sariawan, disentri, cacar air dan demam.
- Bagian daun dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, batuk biasa, demam nifas, hidung berair, dan sakit kepala.Â
- Kembang turi bisa juga dimanfaatkan untuk hidung berair dan sakit kepala. Ibu hamil dapat mengkonsumsi bunga turi untuk menambah dan memperlancar ASI.
- Bagian akar dapat pakai untuk mengatasi badan yang pegal dan linu.
3. Memperbaiki kesuburan tanah
Gala-gala sangat berperan menyuburkan tanah. Akarnya mampu mengikat nitrogen bebas dari udara. Pohon Turi sangat cocok dijadikan sebagai tananan penghijauan. Lahan-lahan gersang bisa dihijaukan dengan tanaman gala-gala.
Cara menanamnya bisa dengan sistem larikan Selain itu bisa dengan cara tugal atau dihamburkan bijinya pada lahan.Â
Pengalaman kami menanam gala-gala  saat masih di bangku SD adalah membuat sistem larikan model teras A. Sistem imi dilakukan dengan mengikuti kontur lokasi yang berbukit-bukit.Â
4. Pupuk organik dan kayu bakar
Daun, ranting, Â dan bunga tanaman Turi dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Hasil dari pupuk organik ini dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman di kebun, pekarangan atau tanaman hias lainnya. Pohon turi yang sudah mati dapat dimanfaatkan untuk kayu api.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H