Sampah sering kali menimbulkan masalah. Dimana ada manusia, di situ sampah hadir. Di kota, sampah menumpuk di pinggir jalan. Menimbulkam aroma tak sedap bagi pelintas.Â
Sampah menimbulkan berbagai persoalan. Pencemaran lingkungan dan berdampak bagi kesehatan.Â
Campuran plastik, beling, popok dan sisa makanan yang telah membusuk menimbulkan bau tak sedap. Mengundang lalat, kecoak, tikus dan binatang penyuka sampah untuk bersarang di sekitar.Â
Ditambah lagi, beberapa binatang liar mengais-ngais tumpukan sampah. Mencari sisa makanan atau apa saja yang bisa dimakan. Banyak orang membuang sampah sesuka hati.Â
Selain gemar membuang sampah sembarangan, masyarakat Indonesia juga terkenal dengan tindakan membakar sampah. Apa-apa dibakar.
 Sampah-sampah sering dihilangkan dengan cara dibakar. Daun, kertas, kardus, karet, dan plastik dibakar setiap hari.
Padahal tindakan membakar sampah memiliki dampak negatif. Menimbulkan polusi udara. Mengganggu orang yang memiliki persoalan dengan saluran pernafasannya.Â
Belum lagi proses pembakaran sampah plastik yang membahayakan orang yang membakarnya. Ia menghirup racun tanpa sadar.Â
Sebaiknya, tidak membakar sampah. Apalagi sampah plastik. Melakukan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) itu lebih bijak.Â
Reduce
Reduce merupakan perilaku untuk mengurangi sampah plastik. Barang plastik sebaiknya dikurangi dalam kegiatan harian kita.Â
Salah satu tindakan yang dilakukan adalah menyediakan dan membawa tas atau kantong belanja sendiri saat pergi berbelanja. Tas ini disimpan di rumah dengan rapi setelah berbelanja.Â
Tak perlu gengsi dan berpikir bakal ditertawakan. Ini adalah perilaku terpuji yang perlu dicontohkan, minimal dalam keluarga kita.Â
Reuse
Barang plastik bisa digunakan ulang untuk kepentingan lain. Salah satu manfaat plastik bekas, bisa digunakan untuk pot sayuran yang indah.
Botol-botol plastik dapat dipakai unruk bertanam sayur di dinding rumah, vertikultur. Apalagi ditata sedemikian baik sehingga terlihat indah.
Recycle
Recyle merupakan tindakan terakhir setelah sudah tidak bisa melakukan tindakan reduce dan reuse.
Plastik masih bisa didaur ulang menjadi bentuk lain. Misalnya untuk keranjang dan aneka kerajinan tangan.Â
Sampah plastik yang hendak didaur ulang  harus dipisahkan dari yang lain. Dipilah berdasarkan peruntukannya.Â
Tindakan Mengurangi Sampah Plastik
Berikut ini tindakan yang bisa dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dalam mengurangi sampah. Tentu saja masih banyak contoh lainnya.
- Membawa tas plastik saat berbelanja.
- Bawa botol minum dan peralatan makan sendiri saat melakukan kegiatan di luar rumah.
- Pisahkan sampah organik dari yang bukan organik.
- Mengurangi penggunaan sedotan plastik.
- Menyimpan plastik dengan rapi untuk digunakan saat diperlukan.
Dengan menjalankan poin-poin di atas, kita sudah berkontribusi nyata dalam mengurangi tumpukan sampah di bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H