Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Anak Muda Kupang Semakin Banyak Menekuni Usaha Pangkas Rambut

11 Juni 2023   08:15 Diperbarui: 12 Juni 2023   09:32 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tiga faktor yang membuat tukang pangkas junior ini mampu bersaing dengan para pemangkas senior. 

Pertama, beda pelanggan. Jika orang tua lebih banyak yang memilih ke pemangkas Madurs yang terlihat telah lama menekuni profesi ini, maka tidak untuk kaum muda. 

Anak-anak muda lebih sering berkunjung ke pemangkas rambut junior yang dilayani oleh anak-anak muda juga. Mereka rela menunggu berlama-lama selama rambutnya ditata sesuai dengan keinginan. 

Perbandingan pelanggan  anak muda dengan orang tua pun lebih banyak anak mudanya. Karena itu, pangkas rambut Jr tidak pernah sepi pengunjung. 

Kedua, harga. Pangkas rambut Jr lebih murah dari yang senior. Saat ini, biaya pangkas rambut di pemangkas senior adalah IDR 20.000 per sekali pangkas. Belum termasuk pangkas kumis dan jambang. 

Sementara harga di tukang pangkas Jr adalah sebesar IDR 15.000. Bahkan ada yang masih bertahan dengan Rp 10.000. Seringkali mereka memberikan service tambahan berupa cukur kumis dan variasi rambut. 

Ketiga, gaya rambut. Faktor ini merupakan salah satu hal yang menentukan seorang pelanggan menjatuhkan pilihannya. 

Pelanggan yang ingin menata gaya rambut sesuai dengan keinginannya akan memilih mendatangi pangkas rambut Jr. Konsekuensinya, lebih lama berada di tempat ini. Apalagi mereka melakukan banyak diskusi sebelum 'mengeksekusi'rambut si pelanggan tadi. 

Dengan peralatan sederhana, pemangkas rambur Jr ini mampu bersaing dengan pemangkas senior (dokpri)
Dengan peralatan sederhana, pemangkas rambur Jr ini mampu bersaing dengan pemangkas senior (dokpri)

Belajar Pangkas Secara Otodidak

Tak ada sekolah khusus bagi anak-anak muda ini untuk belajar memangkas dan menata rambut. Mereka belajar secara otodidak.

Biasanya berawal dari memangkas rambut teman atau anggota keluarga. Orang yang suka memangkas rambut akan dicari temannya untuk dipangkas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun