Tidak diketahui siapa yang menciptakan tarian ini. Diperkirakan telah diciptakan sejak ratusan tahun yang lalu. Zaman itu, hanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi tua ke generasi mudanya melalui cerita dan gerakan tarian.
Awal mulanya, Jai ditarikan secara terbatas pada saat pembuatan rumah baru hanya dengan diiringi musik sederhana berupa gong dan gendang. Namun mengikuti perkembangan zaman, tarian Jai pun mulai diiringi dengan musik moderen. Berbagai ciptaan lagu pun muncul untuk mengiringi tarian Jai ini.
Tarian Jai kini tidak ditarikan secara terbatas tetapi dalam berbagai kesempatan. Diantaranya pada pesta pernikahan, pemberkatan rumah dan penyambutan tamu-tamu agung.Â
Bahkan Jai pun telah difestivalkan. Ragam-ragam Jai mulai dimodifikasi sesuai dengan tujuan para penari Jai itu sendiri. Musik dan lagu Jai kini bukan hanya milik etnik Bajawa di Kabupaten Ngada, NTT. Tetapi menjadi warisan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Mari Jai bersama Bonny Zoa dengan iringan lagu Miring Konde berikut.
Demikian dua tarian dari Flores- NTT, Jai Bajawa dan Gemu Famire Maumere. Mari kita tarikan bersama Gemu Famire dan Jai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H