Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Gemu Famire Maumere dan Jai Bajawa Go International

29 April 2023   07:18 Diperbarui: 29 April 2023   07:53 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian Jai warisan budaya tak benda Indonesia asal Bajawa, Ngada, NTT (dok foto: warisanbudaya.kemdikbud.go.id)

Tarian Jai' memesona dunia dengan liukan tangan dan hentakan kaki yang indah (dok foto: Pos Kupang/Novemy Leo)
Tarian Jai' memesona dunia dengan liukan tangan dan hentakan kaki yang indah (dok foto: Pos Kupang/Novemy Leo)

Tidak diketahui siapa yang menciptakan tarian ini. Diperkirakan telah diciptakan sejak ratusan tahun yang lalu. Zaman itu, hanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi tua ke generasi mudanya melalui cerita dan gerakan tarian.

Awal mulanya, Jai ditarikan secara terbatas pada saat pembuatan rumah baru hanya dengan diiringi musik sederhana berupa gong dan gendang. Namun mengikuti perkembangan zaman, tarian Jai pun mulai diiringi dengan musik moderen. Berbagai ciptaan lagu pun muncul untuk mengiringi tarian Jai ini.

Tarian Jai kini tidak ditarikan secara terbatas tetapi dalam berbagai kesempatan. Diantaranya pada pesta pernikahan, pemberkatan rumah dan penyambutan tamu-tamu agung. 

Bahkan Jai pun telah difestivalkan. Ragam-ragam Jai mulai dimodifikasi sesuai dengan tujuan para penari Jai itu sendiri. Musik dan lagu Jai kini bukan hanya milik etnik Bajawa di Kabupaten Ngada, NTT. Tetapi menjadi warisan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Mari Jai bersama Bonny Zoa dengan iringan lagu Miring Konde berikut.


Demikian dua tarian dari Flores- NTT, Jai Bajawa dan Gemu Famire Maumere. Mari kita tarikan bersama Gemu Famire dan Jai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun