Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Tengah Hari dan Senja di Pantai Oesina Kupang

25 April 2023   16:07 Diperbarui: 25 April 2023   17:44 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanfaatkan gazebo untuk makan siang bersama kelaurga di pantai Oesina (dokpri)

Sunset di Pantai Oesina Kupang, NTT (dok foto: yapeka.or.id)
Sunset di Pantai Oesina Kupang, NTT (dok foto: yapeka.or.id)

Oesina Dikelola oleh Pokdarwis

Perjalanan dari Kota Kupang menuju ke Pantai Oesina sekira 45-60 menit. Jalannya sudah diaspal, berjarak 30 km dari Kota Kupang. Dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Termasuk bus yang bisa membawa rombongan.

Pantai yang disebut juga dengan Air China ini berada dalam lingkungan Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT. Dikelola oleh masyarakat dalam bentuk Pokdarwis, Kelompok Sadar Wisata.

Pada plang informasi, tertulis struktur Pokdarwis Des Lifuleo. Ketua dan waketua adalah Oktaf Saketu dan Otniel B Kollo. Efi Alfiana Say Therik sebagai sekretaris dan Dina S Taunu sebagai bendahara. Juga tertera 36 nama lain sebagai pengurus. Totalnya sebanyak 40 orang.

Ada pun tugas dan fungsi Pokdarwis seperti yang tertulis pada papan dan dipasang di samping MCK adalah menata kawasan ekowisata dan merehabilitasi lingkungan perairan dan darat. Juga membuat rencana kerja tahunan dan lima tahunan serta melaksanakan pungutan retribusi.

Memanfaatkan gazebo untuk makan siang bersama kelaurga di pantai Oesina (dokpri)
Memanfaatkan gazebo untuk makan siang bersama kelaurga di pantai Oesina (dokpri)

Tiket masuk ke pantai sebesar Rp 2.000 per orang. Sementara sepeda motor dikenai biaya tambahan Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk kendaraan beroda empat. Kutipan tiket masuk ke pantai Oesiana didasarkan atas Perdes Lifuleo No 3 Tahun 2017 Tentang Retribusi Tempat Pariwisata.

Pantai Oesina mulai dikelola sejak tahun 2015, oleh 40 anggota Pokdarwis. Dalam perjalanannya, sebagian besar anggota mengundurkan diri, terutama para pemandu wisata.

Menurut penjelasan seorang bapak (21 April 2023) yang masih setia menjadi penjaga pantai tanpa seragam ini menyatakan, banyak uang undur diri karena merasa kurang mendapatkan keuntungan. Para pengunjung kurang menghargai mereka sebagai pemandu wisata. Kini anggota aktifnya tidak mencapai 20 orang.

Seiring menurunnya jumlah anggota aktif, maka terlihat pula beberapa persoalan yang nampak secara kasat mata. Persoalan pertama, sampah plastik. Banyak pengunjung belum sadar untuk membuat sampah pada tempatnya. Permasalahan kedua, beberapa fasilitas dibiarkan merana dan tak terurus.

Ragam aktifitas pantai Oesina yang dikelola oleh Pokdarwis (dokpri)
Ragam aktifitas pantai Oesina yang dikelola oleh Pokdarwis (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun