Oesina Dikelola oleh Pokdarwis
Perjalanan dari Kota Kupang menuju ke Pantai Oesina sekira 45-60 menit. Jalannya sudah diaspal, berjarak 30 km dari Kota Kupang. Dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Termasuk bus yang bisa membawa rombongan.
Pantai yang disebut juga dengan Air China ini berada dalam lingkungan Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT. Dikelola oleh masyarakat dalam bentuk Pokdarwis, Kelompok Sadar Wisata.
Pada plang informasi, tertulis struktur Pokdarwis Des Lifuleo. Ketua dan waketua adalah Oktaf Saketu dan Otniel B Kollo. Efi Alfiana Say Therik sebagai sekretaris dan Dina S Taunu sebagai bendahara. Juga tertera 36 nama lain sebagai pengurus. Totalnya sebanyak 40 orang.
Ada pun tugas dan fungsi Pokdarwis seperti yang tertulis pada papan dan dipasang di samping MCK adalah menata kawasan ekowisata dan merehabilitasi lingkungan perairan dan darat. Juga membuat rencana kerja tahunan dan lima tahunan serta melaksanakan pungutan retribusi.
Tiket masuk ke pantai sebesar Rp 2.000 per orang. Sementara sepeda motor dikenai biaya tambahan Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk kendaraan beroda empat. Kutipan tiket masuk ke pantai Oesiana didasarkan atas Perdes Lifuleo No 3 Tahun 2017 Tentang Retribusi Tempat Pariwisata.
Pantai Oesina mulai dikelola sejak tahun 2015, oleh 40 anggota Pokdarwis. Dalam perjalanannya, sebagian besar anggota mengundurkan diri, terutama para pemandu wisata.
Menurut penjelasan seorang bapak (21 April 2023) yang masih setia menjadi penjaga pantai tanpa seragam ini menyatakan, banyak uang undur diri karena merasa kurang mendapatkan keuntungan. Para pengunjung kurang menghargai mereka sebagai pemandu wisata. Kini anggota aktifnya tidak mencapai 20 orang.
Seiring menurunnya jumlah anggota aktif, maka terlihat pula beberapa persoalan yang nampak secara kasat mata. Persoalan pertama, sampah plastik. Banyak pengunjung belum sadar untuk membuat sampah pada tempatnya. Permasalahan kedua, beberapa fasilitas dibiarkan merana dan tak terurus.