Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Empat Cara agar Tanaman Tak Layu Kala Ditinggal Mudik

18 April 2023   07:28 Diperbarui: 18 April 2023   19:50 2764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pindahkan sementara tanaman ke samping rumah atau di bawah pohon untuk menghindari panas di siang dan sore hari (dokpri)

Letakkan wadah berisi air di tempat yang lebih tinggi. Lalu letakkan tanaman kesayangan kita di sekeliling wadah tadi. Potonglah sumbu atau tali sesuai jarak tanaman dan wadah. Semakin dekat dengan wadah, semakin baik aliran airnya. 

Ujung potongan lain dimasukkan ke dalam wadah berisi air. Sedangkan ujung yang satunya lagi ditanamkan ke dalam pot berisi tanaman kesayangan kita. Semakin banyak sumbu yang digunakan, maka air di dalam wadah pun harus lebih banyak. 

Lakukan Infus Sederhana

Tanaman juga dapat diinfus saat ditinggal mudik. Infus sederhana berbahan pada apa yang ada di sekitar kita. Tak perlu berpikir bahwa teknik ini memerlukan sejumlah dana. Cukuplah menggunakan botol bekas air mineral dan air.

Menggunakan teknis infus dengan menancapkan botol berisi air yang telah dilubangi di dalam pot (dokpri)
Menggunakan teknis infus dengan menancapkan botol berisi air yang telah dilubangi di dalam pot (dokpri)

Pastikan bahwa botol bekas air mineral yang digunakan itu bersih. Bukan bekas dari botol yang sebelumnya diisi oli bekas. Pun bukan bekas sambal cabai atau zat lain yang dapat menyebabkan tanaman kita terganggu.

Mulanya botol dilubangi agar air bisa mengalir keluar dari dalam botol. Lalu botol yang telah diberi lubang diisi dengan air dan ditancapkan ke dalam tanah. Jangan terlalu dalam tetapi usahakan agar tanah menutupi seluruh lubang botol. Saat tanah kering, maka air akan mengalir keluar dari botol yang telah ditanam di tanah.

Buat Irigasi Tetes

Teknik ini hampir mirip dengan cara infus. Botol bekas air mineral diisi air. Selanjutnya botol ditutup dengan tutupannya lalu diletakkan secara terbalik. Tutupan botol ini berfungsi sebagai tombol untuk menyetel air yang keluar dari botol. 

Wadah berisi air ini digantung di dekat tanaman kita. Dibuka sedikit hingga air menetes keluar dari bekas lubang tadi. Aturlah tetesan dengan menyetel tutupan botol hingga tetesan air yang kita inginkan dan sesuai.

Air di dalam botol yang digantung bisa disetel agar  menetes perlahan-lahan selama ditinggal mudik (dok foto: duniaqtoy.com)
Air di dalam botol yang digantung bisa disetel agar  menetes perlahan-lahan selama ditinggal mudik (dok foto: duniaqtoy.com)

Pindahkan Tanaman

Setelah menemukan cara, misalnya menggunakan teknik sumbu, infus dan irigasi tetes maka perlu melihat posisi tanaman kita. Pastikan, tanaman tidak terlalu lama terkena cahaya matahari terutama ketika siang hingga sore hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun