Letakkan wadah berisi air di tempat yang lebih tinggi. Lalu letakkan tanaman kesayangan kita di sekeliling wadah tadi. Potonglah sumbu atau tali sesuai jarak tanaman dan wadah. Semakin dekat dengan wadah, semakin baik aliran airnya.Â
Ujung potongan lain dimasukkan ke dalam wadah berisi air. Sedangkan ujung yang satunya lagi ditanamkan ke dalam pot berisi tanaman kesayangan kita. Semakin banyak sumbu yang digunakan, maka air di dalam wadah pun harus lebih banyak.Â
Lakukan Infus Sederhana
Tanaman juga dapat diinfus saat ditinggal mudik. Infus sederhana berbahan pada apa yang ada di sekitar kita. Tak perlu berpikir bahwa teknik ini memerlukan sejumlah dana. Cukuplah menggunakan botol bekas air mineral dan air.
Pastikan bahwa botol bekas air mineral yang digunakan itu bersih. Bukan bekas dari botol yang sebelumnya diisi oli bekas. Pun bukan bekas sambal cabai atau zat lain yang dapat menyebabkan tanaman kita terganggu.
Mulanya botol dilubangi agar air bisa mengalir keluar dari dalam botol. Lalu botol yang telah diberi lubang diisi dengan air dan ditancapkan ke dalam tanah. Jangan terlalu dalam tetapi usahakan agar tanah menutupi seluruh lubang botol. Saat tanah kering, maka air akan mengalir keluar dari botol yang telah ditanam di tanah.
Buat Irigasi Tetes
Teknik ini hampir mirip dengan cara infus. Botol bekas air mineral diisi air. Selanjutnya botol ditutup dengan tutupannya lalu diletakkan secara terbalik. Tutupan botol ini berfungsi sebagai tombol untuk menyetel air yang keluar dari botol.Â
Wadah berisi air ini digantung di dekat tanaman kita. Dibuka sedikit hingga air menetes keluar dari bekas lubang tadi. Aturlah tetesan dengan menyetel tutupan botol hingga tetesan air yang kita inginkan dan sesuai.
Pindahkan Tanaman
Setelah menemukan cara, misalnya menggunakan teknik sumbu, infus dan irigasi tetes maka perlu melihat posisi tanaman kita. Pastikan, tanaman tidak terlalu lama terkena cahaya matahari terutama ketika siang hingga sore hari.