Dari ratusan spesies ini, menurut informasi dari agrozine.com terdapat 5 spesies yang populer di Indonesia. Ke-5 spesies tersebut adalah Heliconia rostrata, H. caribaea, H. psittacorum, H. collisiana, dan H. wagneriana.Â
Heliconia rostrata diperkirakan berasal dari Amerika tropis, diantaranya merupakan tanaman asli dari Hawai, Florida dan Kosta Rika (cnnindonesia.com).Â
Sedangkan Heliconia caribaea asalnya dari Karibia, Haiti, Republik Dominika dan Jamaika. Kemudian diintroduksi ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia sebagai tanaman hias (planterandforester.com).
Pisang hias Heliconia sp berbeda dengan pisang kipas yang bernama latin Ravenala madagascariensis. Meskipun sama-sama masuk dalam kelompok pisang hias, kedua jenis tanaman ini memiliki morfologi yang berbeda.
Daun pisang kipas tumbuh berjejer dan membentuk diri seperti kipas angin. Sementara daun Heliconia tumbuh tidak teratur.
Bagian-bagian penting Heliconia adalah akar, batang, daun dan bunga. Akar tanaman ini berbentu serabut dan bulat. Daunnya berbentuk tunggal dimana pelepahnya terlihat seperti batang. Tangkai daunnya lumayan panjang, namun tak sepanjang tanaman pisang, sekitar 30-60 cm.
Apabila diperhatikan dengan saksama maka kita akan melihat bunga Heliconia ini seperti berbentuk tandan. Bunganya terdiri dari benang sari (jantan) dan putik (betina).Â
Tanaman ini memliki biji berwarna hitam. Biji kurang berperan dalam pengembangbiakan karena lebih cepat menggunakan anakan.
Menanam dan Memelihara Heliconia di Pekarangan
 Bunga Heliconia mudah tumbuh dan perawatannya pun terbilang gampang. Bunga hias ini kurang cocok ditanam di dalam pot. Tanamlah anakannya di sudut rumah, samping rumah atau tepi pagar. Lalu biarkan ia tumbuh dan berkembang.