Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengintip Manfaat Beras Hitam, Si Pulen yang Terabaikan

7 Maret 2023   09:35 Diperbarui: 7 Maret 2023   09:36 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beras merah, lebih banyak dijual daripada beras hitam (dokpri)

Nasi hitam memiliki banyak manfaat. Indeks glikemiknya lebih rendah dari nasi putih sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dan yang menjalani diet. Tak hanya itu. Para peneliti menemukan, nasi hitam memiliki kadar antioksidan. kaya vitamin B kompleks dan E. Juga mengandung mineral Zinc, Magnesium dan Fosfor yang bermanfaat untuk tubuh. 

Beras hitam dapat dibeli di toko. Beberapa toko biasa menjual beras ini dalam kemasan. Bagi yang suka berbelanja di pasar tradisional, bisa mencoba  untuk melirik lapak-lapak beras yang berjejer di situ. Kadang, mereka menjual beras hitam  bersama beras lainnya.

Di Pasar Kasih Naikoten Kupang, beberapa lapak biasa menjual beras hitam. Berjejer dengan aneka beras putih, beras merah dan beras jagung. Beras jagung adalah jagung tua yang digiling, dapat dimasak untuk dimakan. Tanpa campuran beras atau dicampur. 

Pada hari Sabtu dan Minggu, seringkali a beberapa ibu akan menjualnya di sekitar pasar tadi. Mereka biasa duduk dan menjajakan berasnya di pinggir jalan. Jika berjodoh, maka kita dapat membeli beras hitam yang mereka jual.

Kami suka membeli dagangan mereka. Tak perlu khawatir dengan kualitasnya. Sebab mereka menjaga dan memperlakukan dagangannya  dengan sangat baik dan bertanggung jawab.

Minggu ini harga beras hitam dan beras merah di Pasar Kasih Naikoten Kupang sudah naik. Dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. 

Beras hitam yang memiliki banyak manfaat (dokpri)
Beras hitam yang memiliki banyak manfaat (dokpri)

Semasa kecil,  kami sudah terbiasa makan nasi dari beras hitam ini. Selain ditanak menjadi nasi, juga sering dimasak bubur. Kalau sakit, ibu akan memasak bubur beras hitam. Rasanya enak

Saat itu, banyak petani yang masih menanam padi hitam di ladang.  Petani mempertahankan benih padinya. Mereka menanam dari benih yang disiapkan pada panen sebelumnya. 

Jenis padi hitam lokal yang ditanam di ladang, adalah bukan padi beras ketan. Belakangan, saat besar barulah saya tahu. Ternyata ada juga beras ketan hitam. 

Sayangnya, padi hitam di kampung kini terancam punah. Petani sudah tidak berladang lagi. Punya sawah beberapa petak. Ditanami dengan benih padi yang dibeli dari toko. Habis panen, beli benih lagi pada musim tanam berikutnya.

Kandungan dan Manfaat Beras Hitam

Beras hitam mengandung karbohidrat, sama seperti sumber pangan utama lainnya. sebagai penyuplai energi bagi tubuh kita. 

Selain mengandung karbohidrat,  beras hitam memiliki kandungan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Infornasi tentang kandungan dan manfaat beras hitam dapat diperoleh dari berbagai sumber. 

Kandungan dan manfaat beras hitam adalah sebagai berikut:

1. Kandungan glikemik lebih rendah

Indeks glikemik beras hitam ternyata lebih rendah (42,3) dibandingkan dengan beras putih (82,3). Demikian menurut penelitian Yang, dkk yang dirilis oleh dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung dalam disnatph.lampungprov.go.id.

Penderita penyakit diabetes, dapat mengganti nasi putih dengan nasi hitam sebagai makanan sumber karbohidrat. Rasanya pun enak dan pulen. 

Beras merah, lebih banyak dijual daripada beras hitam (dokpri)
Beras merah, lebih banyak dijual daripada beras hitam (dokpri)

2. Memiliki kadar antioksidan

Beras hitam mengandung kadar antioksidan berupa antosianin yang larut dalam air. Antioksidan ini berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh. Senyawa ini bertugas menjaga sel-sel tubuh dengan  mengikat  radikal bebas yang bisa merusak  sel tubuh kita.

3. Tinggi protein

Beras hitam mengandung protein yang tinggi. Protein merupakan salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai persoalan di dalam tubuh. Di antaranya gangguan tumbuh kembang pada anak, kehilangan massa otot dan lebih sering mengalami infeksi.

Meskipun kandungan karbohidratnya lebih rendah, ternyata beras hitam mebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan beras lainnya. Informasi dalam hellosehat.com, satu porsi beras hitam takaran 100 gram mampu menyediakan 17 persen asupan protein harian seseorang. 

Banyak orang masih sulit move on dari beras putih (dokpri)
Banyak orang masih sulit move on dari beras putih (dokpri)

4. Kaya vitamin dan mineral

Beras hitam juga mengandung vitamin dan mineral. Hellosehat.com merilis, beras hitam kaya akan vitamin B1, B2, B3, B6 dan vitamin E. Juga mengandung mineral seperti zinc, magnesium dan fosfor. 

Vitamin B kompleks ini ternyata dapat membantu tubuh untuk mengolah dan melepaskan energi secara efektif saat melakukan aktifitas. Sementara kandungan mineralnya mampu mengatasi sindrom letih, lesu dan lelah.

5. Kaya akan serat

Beras hitam kaya akan serat yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan di dalam tubuh. Serat beras hitam dapat membantu meningkatkan aktifitas gerak usus disamping meringankan sembelit. Juga dapat membantu menyerap zat beracun pada tubuh.

Mari Mencoba Mengkonsumsi Nasi Hitam

Barangkali banyak diantara kita yang tidak terbiasa mengkonsumsi nasi merah dan nasi hitam. Sebab sudah terbiasa makan nasi putih. 

Namun tak ada salahnya apabila kita mencoba mengurangi nasi putih, beralih ke nasi hitam. Pengalaman saya, rasanya enak dan pulen. 

Selain dinikmati dalam bentuk nasi, beras hitam juga dapat dibuat bubur. Jika sembelit, sakit perut cobalah mengkonsumsi bubur hangat. Lega rasanya. Selamat menikmati.

Mari mencoba beras hitam (dok foto: kompas.com)
Mari mencoba beras hitam (dok foto: kompas.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun