Petani tak perlu memikirkan pemasarannya. Sebab setiap saat, pemborong datang untuk membeli ketika tiba saatnya untuk panen. Batang kangkung pun sangat laku, sebab dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Air di sekitar diperoleh dari saluran got yang memang berfungsi dengan baik. Sayangnya, air di sini sangat berlimpah di musim hujan. Tetapi sangat sedikit di musim kemarau.Â
Pembangunan. Di satu pihak, pastinya bermanfaat. Namun di lain sisi, menimbulkan persoalan. Tinggal mengkaji untuk memilih, mana yang manfaatnya lebih besar, itulah yang diambil.Â
Salah satu contoh, lahan produktif yang diandalkan untuk pertanian semakin berkurang. Kegiatan pertanian kemudian bergeser, menggarap lahan-lahan yang tidak produktif.Â
Akibatnya, memerlukan input yang sangat besar. Teknologi pertanian. Juga biaya-biaya yang lebih banyak untuk membeli pupuk atau pestisida.Â
Lahan yang tak produktif ini pun sulit untuk digenjot agar mencapai target luas panen seperti yang sering ditargetkan oleh pemerintah.Â
Sampai panen saja sangat bersyukur. Sebab ada saja yang gagal panen. Akibat kurangnya hujan atau karena serangan hama dan penyakit yang tak dapat ditanggulangi.Â
Sampai Kapan Mereka Bertahan?
Seringkali saya bertanya, sampai kapan mereka akan bertahan. Bertani di tengah kota. Di sekeliling gedung besar dan lalu lalangnya kendaraan di pinggir sawah.
Waktu nampaknya akan menjawab semua ini. Seiring berlalunya waktu, akan ada banyak kebutuhan. Untuk pemukiman dan perkantoran.