Petani juga masih sering memaksa menderes pohon karetnya di saat gugurnya daun dan munculnya pucuk-pucuk muda. Sekalipun sedikit getah, mereka tetap menyadap pohonnya. Sebab, pohon maret menjadi sandaran utama ekonomi keluarga. Paling tidak, bisa mendapatkan pemasukan setiap minggu dari hari menjual getah karetnya.
Demikian beberapa persoalan klasik dari petani karet. Terlihat dan terbaca dengan jelas, namun tak gampang pula untuk mengatasinya. Butuh kemauan tinggi untuk mengubahnya. Tak hanya oleh petani, tetapi melibatkan komponen penting lainnya, pembeli karet dan pemerintah daerah setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H