Cangkang telur dan dedak, juga dapat bermanfaat sebagai pupuk organik bagi tanaman kita. Jadi, bahan alami ini memiliki manfaat ganda bagi kebun dan tanaman yang ada.
4. Diolah Menjadi Makanan atau Pakan Ternak
Di beberapa tempat atau rumah makan, telah dijual makanan olahan dari bekicot. Di antaranya sate dan keripik. Bahkan keripik bekicot telah diusahakan secara profesional. Dijual di toko oleh-oleh atau dipasarkan secara online.
Bekicot juga dapat diolah menjadi pakan ternak. litbang.pertanian.go.id menyebutkan, bekicot kaya akan protein. Dagingnya mengandung 60% asam amino lengkap. Sementara cangkangnya pun kaya dengan kalsium.Â
Saat ini, bekicot dapat disediakan dalam bentuk tepung bekicot mentah, rebus atau tepung cangkang. Bahkan bisa diberikan kepada ternak seperti bebek dalam keadaan segar.
5. Memakai Moluskisida
Pilihan lain, menggunakan pestisida kimia moluskisida. Namun banyak peneliti dan aktifis lingkungan, kurang merekomendasikan penggunaan moluskisida ini. Bahan aktifnya, mengandung residu yang dapat mencemari lingkungan, tanah dan air.
Pilihan untuk menghalau atau memberantas hama bekicot ini, tentu saja menjadi keputusan sang pemilik tanaman atau lahan. Namun pemilihan teknik atau cara yang tepat, tak hanya menyelamatkan tanaman kita. Tetapi dalam jangka panjang, ikut serta melestarikan lingkungan kita.
Mari berlaku bijak dalam mengaplikasikan sesuatu dalam kehidupan kita, utamanya dalam aktifitas pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H