Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Electronic Road Pricing: Siapa Untung, Siapa Buntung?

11 Januari 2023   12:54 Diperbarui: 22 Januari 2023   12:58 1823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil listrik (BEV) bakal dapat subsidi, tepatkah subsidi tersebut (dok foto: Reuters/Toya Sarno Jordan via cnnindonesia.com)

Karena itu, selayaknya pemerintah mengkaji dengan serius, apakah subsidi yang diberikan itu benar-benar tepat sasaran? 

Pemahaman saya, mereka yang bisa membeli kendaraan pribadi, adalah orang yang tingkat kesejahteraannya sudah tinggi. Lalu kenapa mereka harus disubsidi pula untuk membeli kendaraan baru?

Transportasi publik harapan: murah, nyaman, tepat waktu, tak ada copet (dok foto: transjakarta.co.id)
Transportasi publik harapan: murah, nyaman, tepat waktu, tak ada copet (dok foto: transjakarta.co.id)

Lebih baik, memperbaiki dan memoles terus, kendaraan angkutan massal. Berikanlah subsidi besar untuk para pengguna kendaraan massal. 

Biaya pungutan rendah, tetapi bisa memberi kenyamanan bagi para pengguna jasa tersebut. Dengan kenyamanan ini, kita berharap pengguna mobil pribadi dapat beralih menggunakan transportasi publik.

Subsidi, adalah untuk yang tak mampu atau yang terkena dampak langsung. Bukan untuk mendukung suatu program, termasuk program pengadaan kendaraaan listrik alias Battery Electric Vehicle (BEV).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun