Juga ditemukan ada pegawai yang tidak masuk di hari pertama tahun 2023. Disayangkan, komitmen ternyata baru sebatas omongan. Bibir boleh mengucapkan komitmen, namun hati tak mau menjalankan apa yang keluar dari mulut. Jadinya, lain di hati lain di bibir.
Motivasi Kerja yang Rendah
Apabila kita membaca berita-berita di media, maka kita akan menemukan adanya kegiatan Sidak setiap kali ada liburan panjang dan cuti bersama. Pegawai kantor-kantor dinas dan badan yang berada di bawah pemerintah, sering kali masih ingin berlibur. Tentunya dengan berbagai dalih.
Daftar hadir berupa sidik jari dan langsung direkap di badan kepegawaian, ternyata tidak membuat oknum pegawai berubah. Padahal, andaikan semua pegawai memiliki komitmen untuk bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka Sidik tidak akan dilakukan.
Melihat pegawai yang bolos di awal tahun, kita patut menduga bahwa mereka tidak punya komitmen. Asal masuk kerja agar gaji bulanannya dapat diterima. Motivasi kerja masih rendah. Memang oknum sih. Tetapi kalau oknumnya banyak, maka patut dievaluasi. Dan para pemimpin perlu mengambil langkah tegas, memberikan SP hingga sanksi yang lebih berat lagi.
Jika tidak disertai sanksi yang tegas, maka perilaku bolos di hari pertama bekerja, akan tetap dilakukan. Tetapi jika ada sanksi berat, maka yang tadinya kurang atau tidak disiplin, akan berubah menjadi disiplin. Mungkin awalnya yang bersangkutan disiplin karena takut tetapi lama-kelamaan, akan berubah dan sadar. Akhirnya, mejadi disiplin karena komitmen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H