Kami juga tidak bepergian ke tempat yang tertutup dan terdapat kerumunan orang. Jika terpaksa, maka anak-anak kecil tidak kami bawa serta. Â Jika bertemu orang yang tak serumah, kami tetap berusaha untuk menjaga jarak dan tidak berjabat tangan, apalagi cipiki cipika atau cium hidung ala orang Sabu, NTT.
Untuk membantu menjaga stamina tubuh, kami cukup rutin minum air jahe racikan sendiri. Lumayan membantu untuk menjaga tubuh tetap sehat. Tentunya hal utama adalah menjaga kecukupan nutrisi dalam makanan, istirahat yang cukup dan melakukan olahraga yang saat itu cukup sering kami lakukan, jalan kaki.
Kami juga mengikuti kegiatan vaksin, hingga tahap booster. Kami juga punya komitmen untuk ikut mengurangi atau memutus penularan virus Corona dengan melakukan vaksin. Apalagi vaksin dikoordinasi dengan baik, dan gratis.
Kesehatan dalam Hidup
Siapakah yang ingin tubuhnya menderita sakit dan hanya terbaring lesu di kamar tidur? Tentu tidak ada yang mau. Semua ingin hidup sehat. Berusaha untuk mencegah berbagai penyakit dan segera berobat ketika sakit.
Pengalaman pandemi Covid-19 sejak 2020 hingga 2022 tentunya semakin menyadarkan kita tentang pentingnya kesehatan diri dan seluruh anggota keluarga. Bahkan, kita pun berdoa agar orang-orang yang kita jumpai tidak mengidap virus corona yang menghebohkan dan gampang menular itu.
Di penghujung tahun 2022 ini, kita berdoa agar Covid-19 pun pergi bersama dengan berakhirnya tahun ini. Dan semoga tahun 2023 membawa berkah tersendiri bagi kita semua. Lebih sehat dan lebih sejahtera. Mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa sepanjang tahun 2023.
Selamat jalan tahun 2022 dan selamat datang tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
