Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat Daun Pandan Wangi dalam Kehidupan Kita

23 Desember 2022   19:10 Diperbarui: 23 Desember 2022   19:12 2064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan rebusan daun pandan untuk kesehatan (dok foto: beritajatim.com)

Pagi tadi,  seorang ibu datang ke rumah dan meminta beberapa lembar daun pandan wangi. Katanya, sebagai pengharum bunga rampai yang akan ditaburkan di makam keluarganya. 

Kuberikan daun pandan yang diminta, lengkap dengan batang dan sedikit akarnya sambil berpesan agar pandannya ditanam di rumah. Bisa ditanam di dalam pot. Tak perlu pot yang mahal-mahal tetapi cukup memanfaatkan ember bocor, baskom bocor atau wadah bekas lainnya.

Bertanam pandan itu mudah saja. Pandan bisa juga tumbuh di air yang tergenang atau area becek. Pada batangnya, muncul akar nafas yang menggantung. Kita dapat mengambil batang pandan yang ada akar nafasnya ini, lalu ditanam di tempat yang kita inginkan.

Tanaman di dalam pot pun tak terlalu rewel. Ia tetap tumbuh dan menghasilkan daun, sekalipun miskin dengan zat hara. Dan yang pasti, tetap memiliki aroma khas. 

Kerajinan anyaman tikar dari daun pandan (dok foto: tribunjualbeli.com)
Kerajinan anyaman tikar dari daun pandan (dok foto: tribunjualbeli.com)

Pandan sendiri memiliki beberapa jenis. Di antaranya Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius), Pandan Laut (Pandanus tectorius), Pandan Putih (Pandanus baphtisii), dan Pandanus pygmeus atau Pandan Afrika. Termasuk di dalamnya, buah merah Papua  alias Pandanus conoideus.

Daun pandan laut dan jenis lain yang tumbuh liar di hutan, dapat dimanfaatkan daunnya untuk berbagai kerajinan anyaman. Tikar pandan, hiasan dinding, sandal, dan tas adalah beberapa produk yang dapat dibuat dari daun pandan ini.

Sedangkan Pandan Wangi yang sering ditanam di rumah, memiliki banyak manfaat dalam keseharian kita. Berikut ini manfaat umum dari Pandan Wangi.

Pemberi Aroma pada Makanan

Pandan wangi atau bonak dalam bahasa lokal dawan, telah lama dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Aroma dan rasanya yang khas, menjadikan daun pandan sering digunakan dalam beberapa masakan.

Daun pandan cukup diikat seperti ini lalu dimasukkan dalam masakan untuk menambah aroma makanan (dok pribadi)
Daun pandan cukup diikat seperti ini lalu dimasukkan dalam masakan untuk menambah aroma makanan (dok pribadi)

Beras yang baunya agak apek, dapat dilenyapkan dengan menambahkan beberapa daun pandan wangi. Daun pandan, sering pula ditemukan pada masakan kolak dan bubur kacang hijau.

Daun pandan, dapat juga diblender untuk dijadikan sebagai pewarna pada kue. Daun ini bisa dijadikan sebagai perasa makanan. Kue menjadi lembut dan tercium aroma dan rasa pandan. Beberap jenis roti menyediakan pula rasa pandan selain rasa lain seperti stroberi, moka, coklat atau vanila.

Potongan daun pandan juga dapat dijadikan sebagai penghias kue. Ada pula yang membungkus beberapa jenis makanan dengan daun pandan wangi seperti bacang dan kue perahu.

Diiris untuk Bunga Rampai Makam

Di Kota Kupang, kebutuhan terhadap bunga rampai meningkat pesat menjelang hari Natal dan saat malam penutupan tahun. Sebab, banyak  yang berziarah ke makam dan mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Tak lupa, mereka akan membawa lilin dan bunga rampai untuk ditaburkan di atas makam.

Seorang anak sedang menawarkan sekantong bunga rampai kepada pengendara sepeda motor di Kota Kupang (dok foto: tribunnews.com)
Seorang anak sedang menawarkan sekantong bunga rampai kepada pengendara sepeda motor di Kota Kupang (dok foto: tribunnews.com)

Karena banyak yang membutuhkan produk bunga rampai siap pakai, maka muncullah para penjual bunga rampai. Di pasar tradisional seperti Pasar Kasih Naikoten, atau membuka lapak dadakan di sekitar pemakaman umum.

Iseng-iseng saya menanyakan harga bunga rampai yang dijual di pasar hari ini (Jumat, 23 Desember 2022). Setiap tumpuk bunga rampai dihargai dengan 5.000 rupiah, dan Rp 10.000 per tiga tumpuk. Rata-rata, orang membeli 6 tumpuk bunga rampai seharga Rp 20.000.

Bunga rampai yang dijual di pasar, sebagian besar didominasi oleh irisan daun pandan wangi. Dan beberapa bunga yang menarik warnanya. Saat ini, kebanyakan menggunakan bunga flamboyan atau sepe yang memang lagi mengalmi musim berbunga. Bunga sepe dapat diambil secara gratis oleh para penjual lalu dijadikan sebagai bunga rampai dicampur dengan irisan daun pandan wangi.

Menjelang Natal, Tahun Baru atau Idul Fitri, penjualan daun pandan wangi pun meningkat. Tujuh lembar daun, dihargai dengan lima ribu rupiah.

Tanaman pandan wangi tumbuh subur dalam pot dari ember bocor (dok pribadi)
Tanaman pandan wangi tumbuh subur dalam pot dari ember bocor (dok pribadi)

Memiliki Khasiat Bagi Kesehatan

Dari sisi kesehatan, daun pandan juga memiliki banyak khasiatnya. Beberapa manfaatnya, seperti yang diulas pada artikel alodokter.com.

Manfaat pertama, meredakan nyeri sendi. Ekstrak minyak yang dihasilkan dari daun pandan, ternyata dapat meredakan nyeri sendi dan artritis. Seperti yang dipublikasikan oleh kompas.com (12/2/2022), minyak yang terbuat dari ekstrak daun pandan ini kaya akan fitokimia sehingga mampu meredakan radang pada sendi.

Kedua, dapat mencegah penyakit jantung. Karena mengandung senyawa karotenoid yang cukup tinggi, maka konsumsi daun pandan dapat mennghindari risiko penyakit jantung koroner. Beta karotenoid berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghindari penyempitan pembuluh darah jantung.

Manfaat ketiga, mengontrol kadar gula. Daun pandan ternyata memiliki faedah dalam mengontrol kadar gula darah. Ekstrak daun pandan, menghambat penyerapan gula di usus. Juga meningkatkan produksi insulin. Kadar gula tetap terjaga, sehingga risiko terkena penyakit diabetes pun menurun.

Pemanfaatan rebusan daun pandan untuk kesehatan (dok foto: beritajatim.com)
Pemanfaatan rebusan daun pandan untuk kesehatan (dok foto: beritajatim.com)

Keempat, menjaga fungsi penglihatan. Daun pandan wangi, mengandung vitamin A dan kandungan beta karoten. Karenanya, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan mata.

Manfaat kelima, mengobati luka bakar ringan. Caranya, daun pandan dikeringkan lalu dihaluskan menjadi bubuk. Setelah itu, ditaburkan pada kulit yang mengalami luka bakar ringan. Penggunaan sebagai obat luka bakar ringan karena daun pandan mengandung asam tanat. Fungsinya adalah untuk mendinginkan luka bakar.

Khasiat berikutnya, mampu menjaga kesehatan kulit. Bagi yang ingin merawat kulit dengan bahan alami di sekitar, bisa mencobanya. Membuat bubuk daun pandan, lalu mengoleskannya pada kulit secara rutin. Kandungan beta karoten, dapat meningkatkan pertahanan kulit terhadap radiasi sinar ultraviolet yang sifatnya merusak kulit.

Pemanfaatan Sebagai Obat Perlu Konsultasi Dokter

Manfaatnya sebagai obat memang banyak sekali. Namun kebanyakan masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut. Penggunaan untuk pengobatan penyakit tertentu perlu dikonsultasikan dengan dokter. Sebab penggunaan ekstrak atau konsumsi langsung perlu pula diatur. Jangan sampai malahan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Pandan wangi memiliki akar nafas, perbanyakan dapat dilakukan dengan memotong batangnya dan ditanam lagi (dok pribadi)
Pandan wangi memiliki akar nafas, perbanyakan dapat dilakukan dengan memotong batangnya dan ditanam lagi (dok pribadi)

Demikian manfaat daun pandan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari menggunakan produk-produk alami dengan tetap berhati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun